• Sabtu, 23 September 2023

Konsisten Perbaharui Produk Wisata Berbasis Budaya di DIY

- Senin, 8 Mei 2023 | 14:50 WIB
Ilustrasi. (KR/dok)
Ilustrasi. (KR/dok)

Krjogja.com - YOGYA - Dinas Pariwisata (Dispar) DIY berupaya konsisten melakukan pembaharuan produk wisata berbasis budaya dengan mewujudkan konsep pariwisata berkualitas atau quality tourism di DIY. Artinya tidak lagi jumlah wisatawan sebagai indikator utama keberhasilan pariwisata tapi lebih mengedepankan experience atau pengalaman wisatawan dengan indikator Length of Stay (LOS) dan spending money wisatawan.


Disamping itu perlu peningkatan layanan publik berkaitan, transportasi, keamanan dan kenyamanan wisatawan dan masyarakat serta hospitality (keramah-tamahan) di semua ekosistem pariwisata. Demikian disampaikan Kepala Dispar DIY Singgih Raharjo di Yogyakarta, Senin (8/5/2023).


“ Pelaksanaan aktivitas kepariwisataan saat libur lebaran 2023 periode 19 April hingga 25 April dan 26 April sampai 1 Mei 2023 atau tambahan rekomendasi cuti secara umum telah berjalan lancar. Hal ini didapatkan setelah dilakukan koordinasi dan evaluasi dengan Dispar Kabupaten dan Kota serta Gabungan Industri Pariwisata maupun OPD terkait,” ujarnya.


Singgih menyampaikan terjadi peningkatan pergerakan wisatawan di Kota Yogyakarta sebanyak 240.674 wisatawan, Kabupaten Kulonprogo sebanyak 144.809 wisatawan dan Kabupaten Bantul sebesar 264.699 wisatawan. Sedangkan di 2 kabupaten mengalami sedikit penurunan pergerakan wisatawan yang bervariasi, Kabupaten Gunungkidul dengan jumlah pergerakan 236.137 wisatawan dan Kabupaten Sleman dengan jumlah pergerakan 769.525 wisatawan.


[crosslink_1]


“Secara total pergerakan wisatawan di DIY sebanyak 1.655.814 wisatawan selama libur lebaran 2023. Terjadi sedikit penurunan jumlah pergerakan wisatawan sebesar 7,5 % dari jumlah pergerakan wisatawan libur lebaran 2022. Data jumlah pergerakan wisatawan ini diambil dari data pergerakan wisatawan seperti TPR Wisata yang dikelola Pemkab/Pemkot ditambah daya tarik wisata yang dikelola swasta serta masyarakat,” ungkapnya.


Sedangkan untuk LOS selama libur lebaran, Singgih menyebut tercatat 2,1 hari yang berarti terdapat kenaikan 0,4 hari. Dampak positif yang dapat diambil dari kondisi libur lebaran 2023 yakni arus lalu-lintas relatif lancar sangat efektif, masa libur menjadi panjang karena tambahan cuti lebaran, wisatawan merasa nyaman menikmati wisata,kuliner dan belanja oleh-oleh hingga pilihan akomodasi sangat memadai.


“Terjadinya sedikit penurunan pergerakan wisatawan di DIY karena aksesibilitas jalan menuju DIY yang belum sepenuhnya terhubung dengan baik dan berkembangnya destinasi wisata di sekitar DIY yang masuk DPSP Borobudur yang menjadi pilihan pelengkap destinasi wisata DIY. Tren wisata baru berkonsep restoran plus view serta tambahan cuti lebaran yang berpengaruh terhadap penjadwalan aktivitas mudik,” imbuh Singgih. (Ira)

Editor: Danar W

Tags

Terkini

KBI Yogya Kelas Baking, Pulang Langsung Bisa Buka Usaha

Sabtu, 23 September 2023 | 13:52 WIB

PNM Yogya Bantu Alat dan Pelatihan Pengelolaan Sampah

Sabtu, 23 September 2023 | 12:55 WIB

Omah Putih Tugiman Center dan Grha Putih Jamu Ojol

Sabtu, 23 September 2023 | 11:05 WIB

Waria di Yogya Belajar Inovasi Digital

Sabtu, 23 September 2023 | 09:00 WIB

Wayangan HUT KR ke 78, Ikut Andil Kembangkan Budaya Jawa

Jumat, 22 September 2023 | 22:58 WIB

Eks Napiter Harus Berdaya, Butuh Kolaborasi Semua Pihak

Jumat, 22 September 2023 | 21:22 WIB

Butuh Rp102 Miliar Tangani Miskin Ektrim DIY

Jumat, 22 September 2023 | 13:52 WIB

Dunia Perhotelan Berpeluang Serap Tenaga Kerja

Kamis, 21 September 2023 | 20:45 WIB

Budaya Literasi Butuh Komitmen Bersama

Kamis, 21 September 2023 | 17:54 WIB

Total 150 Motor Menumpuk di Polresta Yogya, Punya Siapa?

Kamis, 21 September 2023 | 17:15 WIB
X