Krjogja.com - YOGYA - Guru Besar Bidang Transportasi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Agus Taufik Mulyono menyebut, pengamanan Operasi Ketupat Progo 2023 berjalan efektif dan baik. Ahli Utama Pustral UGM itu juga berpendapat, bahwa kepolisian mampu mengajak masyarakat berkesadaran tinggi untuk tertib berlalulintas.
"Polda DIY dapat memberikan kepastian atas kelancaran, ketertiban, keselamatan, keamanan, dalam pengaturan berlalulintas di hari-hari mudik maupun arus balik," ucapnya, Minggu (30/4/2023).
Dikatakan Taufik, salah satu indikator bahwa Polri mampu mengajak masyarakat tertib berlalulintas, yakni Lebaran tahun ini angka kecelakaan menurun, bahkan menurutnya fatalitas juga menurun. Polri juga dinilai memberikan informasi-informasi yang luar biasa bagi publik, sehingga masyarakat dapat memastikan kapan akan melaksanakan mudik ataupun arus balik.
[crosslink_1]
"Terimakasih polisi yang telah bekerja dengan baik dan bermanfaat untuk masyarakat," ucapnya.
Sementara itu Kasubbid Penmas Bidhumas Polda DIY AKBP Verena Sri Wahyuningsih mengatakan, berdasarkan evaluasi selama sepekan Operasi Ketupat, jumlah kecelakaan lalu lintas terdapat 25 kejadian dengan 1 korban meninggal dunia dan 50 korban luka ringan serta kerugian material sebanyak Rp 28.050.000.
Berdasarkan data, lanjutnya, laka lantas pada 2022 sebanyak 129, sehingga terdapat trend penurunan sebanyak 104 kejadian. Selain itu, pelanggaran lalu lintas tahun 2023 hingga hari ke-7 sebanyak 6.347 dengan rincian tilang sebanyak 82 dan teguran sebanyak 6.265. (Ayu)