Krjogja.com - YOGYA - Aksi penyerangan jamaah di Masjid Al Aqsa Palestina oleh tentara Israel mengundang keperihatinan umat muslim di berbagai penjuru dunia. Tindakan tersebut bukan hanya semata konflik antara Palestina dan Israel semata, namun sudah menjadi permasalahan umat Islam di dunia. Mengingat Masjid Al Aqsa merupakan salah satu tempat suci bagi umat Islam yang dahulu pernah jadi menjadi kiblat shalat kaum muslim.
Keprihatinan tersebut juga ditunjukan oleh Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) DIY, Minggu (09/04/2203). Sebanyak kurang lebih 400 umat muslim turun ke jalan mendesak pemerintah Indonesia bersikap dan berperan aktif menghentikan kezaliman yang dilakukan Israel.
Wujud keprihatinan ini dilakukan gabungan ormas Islam di DIY tersebut dengan menggelar doa bersama di kawasan Titik Nol Kilometer. Banyaknya massa membuat kerumunan aksi memanjang hingga Alun-alun Utara Yogyakarta.
Koordinator aksi, Totok Sunyoto mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi Palestina. Di bulan Ramadan 1444 yang merupkan bulan penuh berkah, umat Islam justru mengalami kezaliman dari zionis Israel.
"Aksi yang dilakukan FUI DIY ini menunjukkan kepedulian sebagai umat muslim. Ini sekaligus sebagai kepeduliam warga Indonesia terhadap kondisi Palestina," katanya.
Tindakan tentara Israel yang menyerang para jemaah yang sedang melaksanakan ibadah Tarawih di Masjid Al Aqsa sangat menyakiti hati umat muslim di dunia. Mereka juga mengacak-acak ruangan masjid, menembaki para jemaah, melontarkan gas air mata, menendang, serta menagkap siapa saja yang dianggap melawan.
Dalam aksi ini mendesak pemerintah Indonesia untuk bersikap dan bertindak aktif menghentikan kezaliman yang terjadi di Palestina. Dalam amanat UUD 1945 sudah ditegaskan pemerintah Indonesia menentang penjajahan di atas dunia.
"Kami meminta pemerintah Indonesia harus tegas dan jelas, punya tugas menekan agar penjajahan dan kedzaliman dihentikan. Pemeritah harus tegas mendorong Palestina terbeas dari penjajahan. Ini merupakan amanat UUD 1945," jelas Totok.
Ia mengatakan, FUI DIY akan terus menyerukan perlawanan saat Islam diinjak-injak dan umat Islam terdzolimi. Menurut Totok, umat Islam adalah satu keluarga yang jika tersakiti maka seluruh kaum muslim di dunia akan turut merasakannya.
Dalam aksi ini massa juga menggalang donasi yang akan diserahkan kepada warga Palestina. Selain itu, juga diadakan buka bersama para peserta aksi dan warga di sekitar lokasi aksi. (*)