Krjogja.com - YOGYA - Raden Stevanus C. Handoko, anggota DPRD DIY dari Komisi D, menanggapi rencana implementasi grand design Pendidikan khas kejogjaan di DIY. Ia menyampaikan dukungan pada langkah Pemda DIY karena dinilai sangat perlu dilaksanakan segera.
“Secara regulasi terkait dengan grand design Pendidikan khas kejogjaan sudah selaras dengan perda yang dimiliki oleh DIY tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Budaya. Pendidikan berbasis budaya penting agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi diri," ungkapnya, Selasa (4/4/2023).
Menurut Stevanus, karakter yang ditanamkan agar generasi selanjutnya bisa menjadi manusia yang unggul, cerdas, visioner, peka terhadap lingkungan dan keberagaman budaya, serta tanggap terhadap perkembangan dunia. Apalagi konsep-konsep itu sudah tertuang dalam Pendidikan Khas Kejogjaan yang merupakan bagian dari implementasi orasi ilmiah Gubernur DIY saat menerima anugerah kehormatan Doktor Honoris Causa (HC) bidang Manajemen Pendidikan Karater Berbasis Budaya dari UNY 2019 silam.
"Pendidikan khas Yogyakarta ( Ke-Jogja-an ) perlu mempertimbangan aspek tentang pengembangan pengetahuan, ketrampilan, karakter yang dapat menghadapi kondisi perkembangan/perubahan jaman serta pergeseran yang terjadi di masyarakat terlebih semakin pesatnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Pendidikan Ke-Jogja-an sudah semestinya dapat mewarnai Pendidikan nasional yang sudah ada serta mendorong keunggulan komparatif dan kompetitif berdasar nilai-nilai luhur budaya agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi diri sehingga menjadi manusia yang unggul, cerdas, visioner, peka terhadap lingkungan dan keberagaman budaya," lanjutnya.
[crosslink_1]
Di sisi lain, Stevanus juga menyampaikan terkait dengan Pendidikan ke-Jogja-an akan beririsan juga dengan UU Keistimewaan DIY Nomor 13 Tahun 2012, sehingga dalam implementasi nilai-nilai luhur budaya pastinya tidak akan terlepas dari sumber budaya lokal yang tidak lain juga berasal dari Kraton Yogyakarta. Ditambah dengan perkembangan Artificial Intellegence dan implementasinya di sektor Pendidikan pasti akan membawa pengaruh yang signifikan dalam proses penyelenggaraan Pendidikan.
"Dan sudah semestinya juga menjadi bahan perhatiaan dalam implementasi Pendidikan ke-jogja-an di seluruh jenjang Pendidikan di DIY," pungkas politisi PSI ini. (Fxh)