Krjogja.com - YOGYA - Masih dalam rangka hari batik nasional, Ndalem Poenakawan resto bekerjasama dengan UMKMistimewa.com menyelenggarakan Bazar umkm istimewa, batik fashion and craft edition. Acara ini diselenggarakan Sabtu-Minggu 5-6 November 2022 di Ndalem Poenakawan Resto & Gallery, Jalan Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Bazar tersebut diikuti 25 UMKM dari 5 kabupaten/kota DIY binaan dari Sibakul Dinas Koperasi dan UMKM DIY, UPPKA binaan dari BPD AKU, Bank Jateng dan Bank BPD DIY. Dalam acara ini juga diselenggarakan pula talkshow dengan tema "Batik Sebagai Identitas Budaya, Fashion dan Kaum Muda" dengan narasumber Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi, Tinuk Suhartini - Ketua komunitas wanita berkebaya Yogyakarta, dan Lila Imeldasari, owner dari Lemari Lila.
GKR Mangkubumi mengatakan batik sudah diakui sebagai warisan dunia, dan generasi muda saat ini telah banyak berinovasi dengan kain batik. Namun, masih perlu adanya edukasi untuk anak muda terkait filosofi motif batik.
“Untuk kedepan teruslah berkreasi sebagus-bagusnya, seluas-luasnya atas batik tapi juga perlu mempelajari filosofi motif batik tradisional, karena terdapat beberapa motif yang tidak bisa digunakan sembarangan,” ungkap Mangkubumi.
Dalam kegiatan kali ini dilakukan pula lelang kain batik yang hasilnya digunakan untuk donasi bagi UMKM. Kegiatan bazar juga dirangkaikan dengan sosialisasi/ presentasi kegiatan UPPKA dari BPD AKU dalam pemberdayaan ekonomi keluarga dan kaitannya dengan keberhasilan program KB dan pencegahan stunting.
Acara ini sekaligus akan dikunjungi oleh perwakilan kementrian kesehatan Afghanistan. Delegasi kesehatan Afghanistan dan rombongan akan mengikuti workshop membatik dari salah satu pengrajin batik yang menjadi tenant.
Bazar serupa akan terus diadakan dengan beragam tema ke depan. Hal ini untuk mengakomodir dan mempromosikan beragam produk UMKM di seluruh wilayah DIY. (Fxh)