PANDEMI Covid-19 berdampak semua lini, termasuk para youtuber sekaligus penyanyi, seperti Tri Aji Suaka. Bila hari-hari diisi kegiatan menyanyi, baik di Pendopo Lawas Alun-Alun atau di tempat lain serta membuat konten youtube, kini kegiatan itu tidak bisa lagi. Protokol kesehatan melawan Covid-19, mengharuskannya sering di rumah.
"Di satu sisi, kita tidak bisa beraktivitas di luar, manggung, buat konten, tetapi di sisi lain, dengan berada di basecamp, membuat saya memiliki banyak waktu untuk berkarya. Seperti membuat lagu baru," ujar Tri Suaka dalam wawancara dengan KRJogja.com
di basecamp Suaka Team Official, di Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Minggu (17/05). Selain mengenai dampak pandemi, wawancara juga terkait karier Tri Suaka yang begitu melejit, dari seorang pengamen, salesman, perawat kucing hingga menjadi youtuber sekaligus penyanyi. Lebih lengkap wawancara juga dapat disimak dalam video di youtube KR TV.
Jumlah lagu baru cukup banyak. Dalam waktu dekat, lagu-lagu baru tersebut akan diluncurkan. "Diluncurkan secara bertahap, satu per satu. Tidak banyak sekaligus seperti album," ujarnya.
Dari lagu-lagu tersebut, diantaranya 'Memilih Melepasmu, Aku Pergi Kerja, Tukang Ojek['. Diharapkan lagu baru tersebut, dapat sukses seperti lagu 'Menua Bersamamu'. Lagu 'Menua Bersamamu' ini selain sering dinyanyikan sendiri oleh Tri, juga berduet dengan rekannya, Nabila Suaka. Selain itu, lagu ini juga dinyanyikan pula oleh pendatang baru Astroni Suaka melalui konten Youtubenya.
"Untuk lagu 'Menua Bersamamu' ini kini sudah dilebeli. Beberapa bulan lalu gita garap sama lebel. Sebelumnya, kita garapnya versi youtube aja. Ternyata ada label yang mau garap yang lebih baik," ujar Tri sambil menjelaskan, lagu-lagu yang diluncurkan tetap di jalur pop.
Sedangkan lagu Tukang Ojek yang juga akan diluncurkan, sebetulnya pernah dinyanyikannya saat 'ngeprank' seorang tamu sebuah rumah makan. Saat itu pun, Tri berpura-pura menjadi tukang ojek online yang sedang menunggu pesanan makanan untuk costumer aplikasi ojek online. Namun lagu tersebut saat dinyanyikan belum sempurna. "Saat ini, semua sudah jadi, termasuk liriknya. Tinggal pembuatan video clip dan pengurusan hak cipta," tambahnya.
Menjadi youtuber, hingga hampir melewati 5 juta subscriber, bagian dari perjuangan dan doa. Selain mental yang kuat, juga tidak mudah menyerah.
Bagi Tri, musim pandemi Covid-19, merupakan cobaan yang luar biasa. Tidak hanya aktivitas panggung dan pembuatan konten youtube berkurang jauh, juga penurunan pendapatan dari tayangan youtube.
"Kita berharap pandemi ini bisa berakhir, para penyanyi bisa aktivitas lagi seperti semula," ujarnya.
Ia punya angan-angan, untuk membuat konten vlog terkait dengan tempat wisata dengan dipadukan kemampuannya bernyanyi. Diharapkan pariwisata Yogyakarta bisa bangkit lagi. Baginya, antara aktivitas sebagai penyanyi dan youtuber berkaitan dengan dunia pariwisata. (Jon)
[embed]https://youtu.be/zwS5od3G_K4[/embed]