YOGYA, KRJOGJA.com - Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogya mulai diterjunkan untuk memeriksa kesehatan hewan. Hal itu guna memberikan jaminan bagi warga Kota Yogya terkait kualitas hewan yang akan digunakan untuk Idul Adha 1440 H.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogya Sugeng Darmanto, menyebut tim itu terdiri dari petugas kesehatan hewan di lingkungan dinas serta para relawan. “Posko utama ada di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Giwangan. Masyarakat bisa menghubungi kami jika merasa khawatir terhadap kondisi hewan kurbannya,†jelasnya.
Selain membentuk URC, pihaknya juga akan memantau kondisi hewan kurban yang berada di pasar tiban. Pemeriksaan awal di pasar tiban yang dilakukan kemarin menyasar kawasan Kotagede. Diperkirakan ada 64 titik sesuai dengan tahun lalu.
Pemantauan kondisi kesehatan hewan di pasar tiban akan digencarkan selama dua pekan. Bagi hewan yang dinyatakan layak dan sehat, akan dikalungi kartu penanda sudah diperiksa.
Sementara itu, pasar tiban hewan kurban sudah mulai bermunculan di berbagai titik. Salah satunya Pusat Hewan Qurban (PHQ) Jogja-Qu yang berada di sebelah barat Kantor Kecamatan Kotagede. PHQ Jogja-Qu bahkan melibatkan mantri atau dokter hewan guna menjaga kualitas serta kesehatan hewan kurban.
“Setiap sore hari, mantri selalu mengecek kondisi kesehatan hewan. Sehingga ketika ditemui ada gejala sakit mata atau diare, bisa langsung diantisipasi,†jelas salah satu pengurus PHQ Jogja-Qu, Siti Suryani.
Terkait kebersihan kandang, menurut Suryani, tetap menjadi prioritas. Secara rutin petugasnya menyemprot kandang guna mengusir bau serta lalat. Langkah tersebut dilakukan dalam tuntutan Islam, hewan ternak untuk kurban harus sesuai syariat yakni sehat dan menjaga kebersihan.