• Jumat, 22 September 2023

Sultan Minta Pelaku Klitih Ditindak Tegas

- Selasa, 8 Januari 2019 | 08:45 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X mendesak kepada kepolisian untuk menindak tegas para pelaku klithih sesuai dengan ketentuan hukum yang ada. Karena dengan kasus klithih yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir, tidak sekadar kenakalan remaja, tapi sudah termasuk pelanggaran hukum. Oleh karena itu para pelaku harus diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

”Saya berharap para pelaku klithih bisa ditindak, sesuai dengan aturan hukum yang ada. Karena bagaimanapun juga penegakan hukum harus dilakukan. Meski begitu, tidak bisa dipungkiri, orang yang seperti itu (pelaku klithih) biasanya selalu ada di setiap generasi. Kondisi itu menjadi tantangan bagi kita bersama, jadi asalkan penegakan aturan dilakukan secara konsisten pasti angka kriminalitas bisa menurun,” kata Sultan.

Keprihatinan terhadap belum meredanya aksi klithih diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Drs K Baskara Aji. Menurutunya, aksi klithih yang melibatkan pelajar tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tapi membutuhkan penanganan serius dari sejumlah pihak.

Oleh karena itu, seluruh anggota masyarakat yang di dalamnya termasuk, sekolah, orangtua dan masyarakat perlu mengintensifkan koordinasi. Sehingga adanya aksi klithih yang sempat meresahkan masyarakat bisa diantisipasi lebih awal.

”Penanganan kasus klithih tidak akan bisa optimal apabila sepenuhnya dibebankan kepada guru atau sekolah. Karena berdasarkan informasi yang saya terima aksi klithih justru dilakukan saat di luar jam sekolah,” ujar Baskara Aji.

Baskara Aji menyatakan, untuk mengantisipasi adanya aksi klithih yang melibatkan pelajar, meminta kepada sekolah untuk melakukan pemetaan. Sehingga kalau ditemukan adanya potensi klithih antisipasi yang dilakukan diharapkan akan bisa optimal.

Seandainya mereka bisa ditangani oleh sekolah akan diserahkan ke sekolah. Kendati demikian, bukan berarti orangtua atau masyarakat, bersikap masa bodoh, mengingat penyebab dari adanya klithih cukup beragam.

Sementara itu Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol Dr Hadi Utomo SH MH menambahkan, pelaku penganiayaan jalanan selalu punya motivasi melakukan kejahatan terhadap orang lain. Biasanya mereka menganiaya orang lain karena memiliki rasa ingin membalas dan tidak ingin dilecehkan oleh geng atau kelompok lain.

Halaman:

Editor: ivan

Tags

Terkini

Butuh Rp102 Miliar Tangani Miskin Ektrim DIY

Jumat, 22 September 2023 | 13:52 WIB

Dunia Perhotelan Berpeluang Serap Tenaga Kerja

Kamis, 21 September 2023 | 20:45 WIB

Budaya Literasi Butuh Komitmen Bersama

Kamis, 21 September 2023 | 17:54 WIB

Total 150 Motor Menumpuk di Polresta Yogya, Punya Siapa?

Kamis, 21 September 2023 | 17:15 WIB

Sertipikat Elektronik Cara Meningkatkan Kemananan

Rabu, 20 September 2023 | 15:56 WIB

BMKG DIY Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan

Rabu, 20 September 2023 | 15:45 WIB
X