YOGYA, KRJOGJA.com - Rencana Kementerian Agama (Kemenag) membangun embarkasi haji di DIY tepatnya Dusun Kuwaru Desa Poncosari Kecamatan Srandakan Bantul mendapat respons positif dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Pembangunan embarkasi haji itu bakal menggunakan tanah Sultan Ground (SG). Dengan adanya embarkasi haji di DIY diharapkan bisa mempermudah dan mendekatkan masyarakat DIY yang ingin menjalankan ibadah haji ke tanah suci, sekaligus mendukung Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo.
"Seandainya pembangunan embarkasi haji nanti menggunakan tanah SG, saya tidak masalah. Jadi selama statusnya masih Sultan Ground dan tidak beralih menjadi milik pemerintah, silakan. Karena kalau kepemilikan atau sertipikatnya menjadi milik pemerintah, Sultan Ground-nya jadi hilang. Jadi, embarkasi haji di atas tanah Sultan Ground gitu saja,†kata Sultan HB X.
Gubernur mengungkapkan, saat ini pembahasan pembangunan embarkasi haji di DIY itu masih terus dilakukan, termasuk dengan DPRD DIY. Prosesnya masih berlangsung dan belum ada keputusan. Pihaknya mempersilakan DPRD untuk melakukan diskusi terlebih dahulu dengan Dirjen dari Kemenag.
“Sampai saat ini belum ada keputusan, biarkan DPRD bicara dulu dengan Dirjen. Nanti kita lihat perkembangannya,†kata Sultan.
Mantan Plt Bupati Bantul Sigit Sapto Rahardjo mendukung rencana dibangunnya embarkasi haji di DIY yang berada di Desa Poncosari Srandakan. Tidak hanya sekadar embarkasi yang diinginkan, tetapi sekaligus dilengkapi pusat manasik dan sebagainya, sehingga menjadi replika ibadah haji yang lengkap dan utuh.
“Jadi embarkasi haji itu lengkap, ada tempat manasik, ada replika Kakbah untuk berlatih tawaf, Hajar Aswad, bukit Marwah untuk latihan sa’i, lempar jumrah dengan menginap di tenda seperti di Arafah dan sebagainya. Replika embarkasi haji yang lengkap seperti aslinya inilah yang diidam-idamkan,†kata Sigit.
Sigit yang kini menjabat Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY tersebut memandang, dengan dibangunnya replika haji dalam embarkasi tersebut, memudahkan calon jemaah haji berlatih, terlebih bagi para calon jemaah lanjut usia. (Ria/Ira)
