YOGYA, KRJOGJA.com - Petugas pendaftar pemilih (Pantarlih) berencana akan mendatangi Kraton Kilen atau rumah Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit). Selain itu petugas juga akan mendatangi tokohtokoh pemerintahan, politik dan sebagainya.
"Hal ini dilakukan untuk merawat hak konstitusi para warga dalam pemilu," ujar Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan, MA saat bersilaturahmi dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis Kompleks Kepatihan.
Dalam pertemuan tersebut Gubernur DIY didampingi oleh Kepala Badan Kesatuann Bangsa dan Politik (Kesbangpol DIY, Agung Supriyono. Menanggapi hal itu, Sri Sultan HB X menyatakan kesediaannya untuk menerima KPU DIY di kediamannya, Kraton Kilen Yogyakarta 17 April 2018 untuk dilakukan Coklit.
Selain itu Sultan juga selalu mendukung dan siap untuk melakukan koordinasi dengan KPU DIY, seandainya ada yang diperlukan berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu mendatang. Menurut Hamdan Kurniawan, kesuksesan pelaksanaan Pemilu diadakan 2019 tidak hanya menjadi tanggung jawab dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), tapi butuh dukungan dan sikap proaktif dari semua pihak, termasuk Pemerintah Daerah (Pemda).
Menyadari akan hal itu KPU meminta dukungan kepada Pemda DIY supaya dalam pelaksanaan pemilu 2019 agar bisa berjalan dengan baik. Salah satu dukungan yang penting pada saat pemungutan suara nantinya adalah dengan adanya pelibatan petugas keamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Untuk itu keterlibatan pihak keamanan, khususnya Satpol PP diharapkan bisa masuk dalam Tim Pelaksanaan. Hamdan mengatakan, saat ini KPU DIY sedang melakukan tahapan pendaftaran pemilih. Mengingat proses pendaftaran pemilih tersebut cukup penting, harus dilakukan secara cermat dan selektif.
Untuk itu dukungan dan kerja sama dari Pemda DIY dalam proses tahapan pemilu sangat diharapkan. Apalagi saat ini, sejumlah tahapan sudah mulai dilakukan, seperti proses pemutakhiran data pemilih 2019. Selain itu pendaftaran calon anggota DPD yang saat ini sudah mulai dilaksanakan.
"Adanya beberapa agenda besar yang akan kami laksanakan. Di antaranya pencocokan dan penelitian (Coklit) Pemilu serentak seluruh Indonesia pada tanggal 17 April mendatang. (Ria)
