Krjogja.com - SLEMAN - Seorang mahasiswa semester 5 Fakultas Teknik UGM ditemukan tewas di kamar kost kawasan Pogung tak jauh dari kampus, Sabtu (16/09/2023) petang. Kuat dugaan mahasiswa tersebut mengakhiri hidup karena tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban setelah menjalani visum di rumah sakit.
Kabar dugaan bunuh diri tersebut sempat mengagetkan, karena praktis menjadi yang kesekian kalinya menimpa mahasiswa yang tengah menempuh studi di Yogyakarta. Beberapa waktu lalu mahasiswa UGM juga melakukan keputusan serupa meski dengan cara berbeda.
Pihak kampus UGM melalui Sekretaris Universitas, Dr Andi Sandi Antonius T.T, S.H., LL.M membenarkan kejadian bunuh diri yang dilakukan mahasiswa FT UGM kemarin. Pihak kampus bersama keluarga telah memastikan langsung terkait kejadian tersebut.
Baca Juga: Perempuan Tua Ditemukan Tewas di Alas Karet
"Memang benar telah terjadi kejadian bunuh diri yang menimpa salah satu mahasiswa FT UGM semester 5 atas nama AAS pada hari Sabtu 16 September 2023 dan pada malam jenazah korban telah dibawa ke RSUP Dr Sardjito. Dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban," ungkap Andi melalui siaran tertulis, Minggu (17/09/2023).
UGM menurut Andi, mengajak semua pihak untuk mendoakan serta membantu dan mendukung pihak keluarga dalam menghadapi cobaan ini. Terkait motif bunuh diri, pihak kampus belum mengetahui secara detail.
"Namun setiap orang mempunyai pola yang sangat personal dalam menyikapi setiap permasalahan yang dihadapinya. Guna menghindari kejadian serupa, UGM telah menyediakan layanan konsultasi dan kami berharap apabila mahasiswa mengalami sesuatu, untuk bisa mengakses layanan itu," tandasnya. (Fxh)
Artikel Terkait
Semakin Banyak Polisi Bunuh Diri, Tertekan dengan Pekerjaan?
Warga Kasihan Bantul Tewas Bunuh Diri Terjun ke Sumur
IRT yang Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Kali Kuning, Ini Faktanya
Bunuh Diri di Yogya Terus Terjadi, Sosiolog UGM Ungkap Sebabnya