Dikunjungi Pengda PASI DIY, Kota Yogyakarta Siap Raih Medali Lebih Banyak di Popda

Photo Author
- Kamis, 20 Maret 2025 | 09:25 WIB
Pengda PASI DIY bersama para atlet usai kunjungan kerja ke Pengkot PASI Yogyakarta. (Foto: Effy Widjono Putro)
Pengda PASI DIY bersama para atlet usai kunjungan kerja ke Pengkot PASI Yogyakarta. (Foto: Effy Widjono Putro)

KRJogja.com - YOGYA - Sebanyak 21 atlet atletik Kota Yogyakarta disiapkan untuk diterjunkan pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) DIY, Mei mendatang. Sementara untuk Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIV-2025 DIY yang dijadwalkan September di Gunungkidul, disiapkan 19 atlet.

"Untuk Popda, pertengahan Maret ini sudah mulai pemusatan latihan, puasa tetap berlatih meski porsi disesuaikan," kata Bendahara Pengkot Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Yogyakarta Taufiq Januar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (19/3/2025).

Baca Juga: Pemerintah Ingin Wadah “Tray” Makan Bergizi Gratis Buatan Industri Lokal

Didampingi pengurus lain, Ednanda Brian Purnama, sore itu Taufiq menerima kunjungan kerja Pengda PASI DIY. Menghadapi Popda, Taufiq berharap Kota Yogyakarta lebih baik dari tahun sebelumnya yang hanya meraih satu emas.

Kali ini diharapkan mencuri lebih banyak emas dengan antara lain mengandalkan Rama Saptarendra, Zazkia Idelia Herwan, dan Bianza Medawi. Sementara untuk Porda, Taufiq belum menyebutkan target karena masih beberapa bulan lagi.

Ketua Umum Pengda PASI DIY Bambang Dewanjaya mengingatkan kepada atlet-atlet Kota Yogyakarta yang dipersiapkan terjun di Popda dan Porda untuk lebih total berlatih agar bisa bersaing ke jenjang lebih tinggi. Untuk Popda, misalnya, berpotensi untuk ikut Pekan Olahraga Nasional (Popnas).

Baca Juga: Kemenag Gandeng Raffi Ahmad Kuatkan Pendidikan Islam Berbasis Cinta

"Untuk atletik, jumlah atlet atletik dari DIY terbatas, maka harus bisa bersaing," kata Bambang yang didampingi Sekretaris Umum Pengda PASI DIY Triyana Sutrisno.

Di sisi lain, prestasi juga bermanfaat untuk bidang lain. Misalnya bisa menambah nilai untuk menempuh pendidikan lebih tinggi, bahkan untuk mendapatkan pekerjaan.

Sementara Triyana juga memberikan contoh, atlet yang berprestasi bisa mendapatkan keuntungan lain. Misalnya peraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) memperoleh bonus yang nilainya sangat tinggi. (Ewp)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

X