KRjogja.com - YOGYA - Pengurus Besar (PB) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) semakin serius dalam melakukan pembinaan bagi atlet-atletnya demi meraih prestasi di level regional dan internasional. Komitmen ini ditegaskan Ketua Umum (Ketum) PB PASI, Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan, MPA, saat membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik Indonesia Open 2024 di Stadion Mandala Krida, Sabtu (20/7/2024) petang.
Menurut Luhut, komitmen tersebut diwujudkan dalam beberapa program yang telah dijalankan oleh PB PASI, mulai dari pembangunan sarana fisik untuk latihan atlet hingga program kejuaraan atlet usia dini yang berjenjang dan dilakukan di sejumlah daerah. "PASI saat ini terus melakukan banyak pembenahan dan berbagai hal untuk terus memperbaiki prestasi," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Luhut menerangkan bahwa PB PASI saat ini tengah membangun pusat pelatihan terpadu atletik terbesar di Asia Tenggara yang berlokasi di Pangalengan, Jawa Barat. "Kami membangun fasilitas ini di ketinggian 1.500 meter dengan luas 10 hektar. Kami berharap fasilitas ini nantinya dapat menampung 90 atlet terbaik nasional untuk berlatih di sana," jelasnya.
Baca Juga: Kejuaraan Atletik Indonesia Open, Mengawali DIY Langsung dapat Emas dan Perak
Dengan didampingi pelatih berkualitas, PB PASI berharap program ini dapat terus memperbaiki prestasi atletik dan mengharumkan nama Indonesia di kancah regional dan internasional. "Selama dua tahun ini, kami juga menjalankan program mencari bibit-bibit muda terbaik di Republik ini melalui Student Athletics Championships yang diadakan di enam provinsi dengan kualifikasi berbeda-beda, mulai dari pelajar SD hingga SMA. Ini penting untuk mencari atlet atletik muda yang akan kita latih sehingga dapat mengharumkan nama bangsa dan negara," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kejurnas, Dwi Priyono, menjelaskan bahwa pada kejuaraan kali ini, terdapat 1.030 atlet dari 35 provinsi di Indonesia dan tujuh negara tetangga seperti Australia, Thailand, Korea Selatan, Hong Kong, Timor Leste, Singapura, dan Filipina. "Untuk hari pertama ini, Alhamdulillah pelaksanaannya berjalan lancar. Semoga terus demikian hingga hari terakhir nanti," tandasnya.