belanja

Road To Fix Fun Festival 2.0, Sleman City Hall Berkolaborasi dengan Komunitas di Yogyakarta

Selasa, 29 September 2020 | 18:30 WIB
K-POP Dance Competition road to fix fun fest

FIX Fun Festival merupakan event tahunan Sleman City Hall yang memiliki visi memperkenalkan produk lokal kepada khalayak luas. Tahun lalu acara ini menghadirkan serangkaian acara seperti fashion and food festival, band performance, KPOP dance competition, grafiti competition, band competition, workshop dan talkshow.

Acara ini tidak hanya menyuguhkan berbagai hiburan namun juga mengedukasi para peserta dan pengunjung mall. Berbeda dengan acara sebelumnya, pada bulan September ini Sleman City Hall mengadakan serangkaian acara Road To Fix Fun Festival 2.0 selama tiga hari dari tanggal 25 hingga 27 September 2020.

Dikenal sebagai kota budaya, Yogyakarta memiliki berbagai komunitas diantaranya ada komunitas music jazz yaitu Jazz Mben Senen. Jazz Mben Senen merupakan sarana belajar, berteman, bercanda, dan berkomunikasi para pecinta music jazz. Melalui komunitas ini musik jazz yang notabene sebagai musik orang kaya menjadi musik yang lebih merakyat. Dalam acara Sound Of Friday yang merupakan rangkaian Road To Fix Fun Fest (Jumat, 25/09) Jazz Mben Senen bersama Richard Adinata menampilkan tribute lagu almarhum musisi legendaris Didi Kempot dan Glen Fedly yang dikemas dengan musik jazz di Garden Lantai 1 Sleman City Hall.

Sebelum penampilan Jazz Mben Senen ada penampilan dari Sanggar Risqalia musik yang berkolaborasi dengan Kak Wenan dan Band Montase yang menampilkan anak-anak bernyanyi dan memainkan alat musik yang dilanjutkan oleh penampilan Bale Regae. Pada hari Sabtu (26/09) diadakan Mural Competition di Garden lantai 1 dengan tema “Indonesian Culture” untuk menunjukkan keberagaman budaya Indonesia. Mural merupakan tehnik menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau media luas lainnya yang bersifat permanen. Mural menjadi cara para peserta lomba untuk bebas berekspresi melalui gambar.

Mural Competition sebagai ajang untuk memunculkan berbagai kreativitas yang dimiliki oleh para peserta lomba yang sudah lama tidak di ekpose kembali dihadapan pengunjung Sleman City Hall. Peserta mural tidak hanya datang dari Kota Yogyakarta saja, melainkan dari luar kota seperti Semarang. Para peserta menggunakan tehnik yang berbeda-beda, ada yang di gambar menggunkan pensil terlebih dahulu, ada yang langsung menggunakan kuas cat. Pada kompetisi ini mural akan diambil 10 besar untuk final competition saat Fix Fun Fest.

Sleman City Hall juga berkolaborasi dengan Ravacana Films mengadakan “Movie Hall” screening film Tilik dan Lamu Sumelang. Talkshow bertajuk strategi production house dan publikasi film pendek oleh Ludy Oji Prastama sebagai sutradara film Lamun Sumelang dan Vanis sebagai publicist film Tilik. Kita sudah tidak asing lagi dengan film Tilik yang sempat menghebohkan jagat raya. Film ini mengangkat realita kehidupan Dian seorang kembang desa serta orang-orang didesa yang sangat melekat dibenak kita semua, dari segi pembawaan karakter, kultur budaya yang ditampilkan, dan bahasa yang digunakan. Oleh harena itu film ini banyak menuai antusiasme dari kalangan muda hingga orang tua. Lamun Sumelang juga merupakan film yang banyak diperbincangkan karena menceritakan seorang ayah yang ingin menyembuhkan anaknya dari sebuah penyakit dengan mencari 7 orang tumbal.

Hari terakhir Road To Fix Fun Fest, Minggu (27/09) Sleman City Hall adakan KPOP Dance Cover Competition di Atrium Rama. Kegiatan K-Pop dance cover ini terinspirasi dari kecintaan dan ketertarikan seseorang pada koreografi dan musik idola K-Pop. Tidak hanya menikmati penampilan artis-artis K-Pop favorit diatas panggung, para K-Popers terinspirasi untuk meniru koreografi yang disuguhkan oleh sang idola, seperti Blackpink. Saat ini korean wave semakin memenuhi panggung sosial seperti tiktok, lagu dan dance K-pop menjadi trending dan viral. Acara ini diikuti oleh beberapa grup dance cover diantaranya Tempation, Eternal, S1C, DNTA, Pink Queen, dan masih banyak lainnya. Kompetisi ini diadakan untuk menunjang semangat juga kreativitas peserta, sekaligus menajadi hiburan para pengunjung setia Sleman City Hall. Pada kompetisi ini akan diambil 15 besar untuk penghujung acara Fix Fun Fest.

Fokus Sleman City Hall mengarah kepada para komunitas di Yogyakarta khususnya daerah Sleman. Sleman City Hall juga selenggarakan Dog Day Out di Drop Off sebagai bentuk wujud kepuduliannya kepada hewan. Para pecinta anjing akan mendapatkan segala arahan tentang cara membawa anjing yang benar, daily routine, makanan yang bagus, cara melatih dan mendidik anjing. Hal ini membuktikan bahwa Sleman City Hall sebagai sarana berkumpulnya para komunitas untuk saling mengedukasi dan berbagi hiburan.

Setiap rangkaian acara Road To Fix Fun Fest 2.0 selalu dilengkapi protokol kesehatan. Setiap pengunjung selalu diingatkan mengenai penggunaan masker dan handsanitizer, security yang bertugas juga memastikan kelayakan pengunjung yang dapat masuk ke dalam mall dengan mengecek suhu tubuh. Harapannya Road To Fix Fun Fest akan menjadikan event yang baik bagi para komunitas dan pengunjung mall dengan mengutamakan protokol kesehatan. (*)

Tags

Terkini

Bakpia Pangeran Jadi Daya Tarik Baru Wisatawan

Rabu, 8 Oktober 2025 | 15:10 WIB

Tawarkan Banyak Update, Berapa Harga iPhone 17?

Minggu, 24 Agustus 2025 | 15:15 WIB

Redmi 15C Tampil Gaya dengan Baterai Juara

Kamis, 21 Agustus 2025 | 14:50 WIB

Belanja Pintar Bukan Sekadar Tren, Gabung ShopeeVIP

Rabu, 20 Agustus 2025 | 08:27 WIB