brivolution

Sentra Kuliner Desa Pleret, Program Desa BRIlian BRI Untuk Angkat Potensi Kuliner Lokal

Rabu, 20 Maret 2024 | 09:30 WIB
Salahsatu sudut los kuliner pleret. Foto: Agusigit

BANTUL, KRjogja.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, berkomitmen untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan membangun pondasi perekonomian yang kokoh melalui sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Program BRIlian adalah satu diantara banyak inovasi yang dilakukan BRI dalam rangka memajukan sektor UMKM. Pemberdayaan wilayah pedesaan menjadi isu yang perlu mendapatkan prioritas mengingat perkembangan desa di Indonesia relatif belum merata.

Hal tersebut dicerminkan dari desa yang termasuk kategori maju dan mandiri sesuai Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2021 hanya sekitar 30 persen dari total desa sebanyak 73.814 desa.

Seperti program desa BRIlian yang dicanangkan di desa Pleret, Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Dalam mengeksekusi komitmennya, BRI Bantul memilih Desa Pleret sebagai salah satu destinasi pembangunan. Pleret dipilih sebagai Desa BRILian, sebuah program yang bertujuan untuk mengembangkan desa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Salah satu langkah konkrit yang diambil adalah membangun sentra kuliner di sisi timur lapangan desa Pleret, sebuah langkah strategis yang diwujudkan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp 500 juta dari BRI Bantul.

Dibangun sejak tahun 2022, sentra kuliner pleret kini menjadi destinasi wisata kuliner sekaligus ruang publik bagi warga bantul dan khususnya para pemburu kuliner sate kambing yang banyak tersebar di wilayah Wonokromo dan Pleret.

Lurah Pleret, Taufik Kamal, menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya. Dukungan yang diberikan oleh BRI Bantul telah memberikan dorongan besar bagi kemajuan ekonomi masyarakat setempat.

Taufik Kamal mengakui perjalanan membangun sentra kuliner tidaklah mudah, diperlukan adaptasi baik dari pedagang lama dan baru untuk menghidupkan suasana yang nyaman bagi para pengunjung.

“Menjadi pilihan dan berkembang menjadi desa BRIlian adalah tantangan bagi kami di pemerintah desa dan juga masyarakat untuk ikut mensukseskan program ini. Kami sadar dalam perjalanannya hingga saat ini masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki dan tentunya kami harus bisa membuktikan dapat menjadi desa percontohan yang baik bagi desa-desa lainnya seperti misi BRI dalam program desa BRIlian,” katanya kepada KRjogja.com.

Lurah yang juga mengusung program digitalisasi desa ini ingin mewujudkan smart people yang bertujuan menjadikan warganya cerdas dan berdaya. Dengan masyarakat yang cerdas, setiap program dijalankan pemerintah desa akan mendapat dukungan penuh dari masyarakat.

Kerjasama antara BRI dan masyarakat setempat tidak hanya berhenti pada pembangunan fisik semata, tetapi juga mencakup transformasi digital dalam hal pembayaran.

"Untuk mendukung desa BRIlian ini, kami juga siap membantu dalam digitalisasi pembayaran masyarakat ke BRI. Hal ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada BRI," ujar Taufik Kamal.

Para pedagang kuliner pada saat bulan ramadan ini memilih menutup sementara usaha di siang hari mengikuti kebijakan kalurahan. Pada malam hari, los angkringan dengan menu tradisional tetap buka sebagai ruang publik bersahaja sambil menikmati sajian wedang jahe dan nasi kucing.

Halaman:

Tags

Terkini

Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Jalin Kolaborasi dengan SOGO

Minggu, 30 November 2025 | 12:50 WIB