PENGGEMAR mancing ikan baik di sungai, kolam maupun laut mudah ditemukan di berbagai tempat. Saat ada pandemi Covid-19, sebagian dari mereka tetap berusaha bisa menyalurkan hobinya namun tetap berusaha menerapkan physical distancing.
Penggemar memancing asal Sedayu Bantul, Mukhlis bahkan meyakini dengan kegiatan memancing ikan bisa memperoleh beberapa manfaat kesehatan. Apalagi saat memancing bisa terkena paparan sinar matahari langsung, terutama waktu pagi sampai sebelum tengah siang.
Sinar matahari diyakini termasuk sumber vitamin D bermanfaat bagi tubuh, misalnya ikut menjaga serta meningkatkan kekebalan tubuh dari berbagai gangguan kesehatan. “Jadi berjemur saat memancing dan terkena sinar matahari akan menjadi sumber vitamin D yang berdampak baik bagi kesehatan,†ungkapnya.
Ditambahkan, senang memancing ikan asal tak berlebihan waktunya termasuk salah satu ikhtiar menjaga kesehatan. Tak kalah penting, dengan memancing akan bisa memperoleh relaksasi, menjadikan otak dan pikiran lebih rileks serta sebagai musuh stress.
Bahkan diyakini juga bisa menjauhkan dari rasa panik, was-was ataupun cemas berlebihan yang justru bisa memicu menurunnya imunitas tubuh. Diharapkan pula dengan memancing ikan sirkulasi darah kian lancar, banyak syaraf pun menjadi aktif, misalnya bagian punggung, bahu, lengan dan kaki. Tak ketinggalan kegiatan memancing ikan dapat dijadikan sebagai terapi untuk meningkatkan kesehatan jiwa, memupuk kesabaran, konsentrasi serta rasa kebersamaan.
Salah satu rekan Mukhlis, Jupri menjelaskan, ketika memancing di kolam, ia pernah memperoleh beberapa jenis ikan nila, bawal, gurami dan patin. Sering juga mendapatkan jenis ikan gabus di kolam yang diyakini memiliki banyak manfaat kesehatan.
“Aneka jenis ikan mempunyai banyak gizi dan diyakini ikut berperan juga dalam menjaga imunitas tubuh. Khususnya ikan gabus dikenal kaya albumin serta omega-3 yang juga bisa mempercepat sembuhnya suatu luka,†jelas Jupri. (Yan)