Krjogja.com - SLEMAN - Ratusan penggemar mobil Lancer dari berbagai kota di Indonesia berkumpul dalam gelaran Jambore Nasional (Jamnas) 7 Lancer of Indonesia yang berlangsung di University Hotel Yogyakarta, Sabtu (29/11/2025). Agenda tahunan yang terakhir diadakan pada 2021 ini kembali digelar dan menjadi momentum istimewa karena sekaligus menandai satu dekade berdirinya komunitas tersebut.
Ketua Pelaksana Jamnas 7, Adi Baskara Perwira (Bara), yang juga Koordinator Lancer of Indonesia Semarang, mengatakan acara di Jogja ini menjadi ajang silaturahmi nasional antaranggota dari berbagai daerah. Menurut dia, banyak anggota yang merasa kangen bersilaturahmi karena acara serupa yang terakhir diadakan pada 2021 dan terhenti akibat Covid.
"Ini menjadi ruang silaturahmi dan semoga Lancer of Indonesia menjadi komunitas lebih besar dan bermanfaat untuk anggota juga masyarakat. Kami saudara yang diperkenalkan oleh Lancer. Tidak ada tua muda di sini, semua sama dan keluarga, dan semua berkumpul jadi satu," ungkapnya pada wartawan.
Baca Juga: Kunjungan Kerja ke Semarang, Puan Kagumi Batik Semarangan di Kampoeng Djadoel
Anggota komunitas hadir dari berbagai kota seperti Jogja, Purwokerto, Semarang, Banten, Solo, Magelang, Pekalongan, Salatiga, Jakarta, Bogor, Bekasi, Pati, Depok, Jepara, hingga Palembang. Tahun ini, sekitar 200 peserta meramaikan pertemuan nasional tersebut.
Bara menambahkan bahwa komunitas ini dibangun dari interaksi awal para pengguna Lancer di forum Kaskus. "Kami gabung awalnya cari sparepart dan bengkel, kemudian berteman dan bersaudara," katanya.
Ia menyebut, populasi Lancer di Indonesia masih sangat besar, baik keluaran lokal maupun unit asli dari Jepang, sehingga penggemarnya terus tumbuh. Modelnya yang dianggap tak lekang oleh waktu juga membuat mobil ini tetap digandrungi lintas generasi.
Baca Juga: Gus Yahya Serukan Doa Bersama dan Solidaritas Nasional atas Serangkaian Bencana di Indonesia
Selain mempererat hubungan anggota, Jamnas kali ini juga diisi dengan aksi sosial berupa penggalangan dana untuk korban banjir di Sumatera. "Ketika kita ada kesulitan, saling bantu. Misal kena musibah bencana alam kita galang dana. Malam ini penggalangan dana untuk korban banjir di Sumatera karena kami punya anggota di Medan. Kami sedang cari tahu," sambungnya.
Rangkaian kegiatan berlangsung selama dua hari, mulai dari interaksi antaranggota hingga rolling bersama menuju kawasan pantai di Gunungkidul. Sekitar 100 mobil Lancer berbagai tahun dan tipe turut ambil bagian dalam kebersamaan perjalanan tersebut.
Adi berharap Jamnas dapat kembali digelar secara konsisten setiap tahun sebagai ajang temu saudara seluruh Indonesia. "Acara tahunan, namun terakhir 2021 dan baru diadakan lagi hari ini. Ke depan akan diadakan setahun sekali dengan anggota yang terus bertambah," tutupnya. (Fxh)