Kontes Ayam Ketawa DIY-Jateng, Ratusan 'Ayam Jantan Dari Timur' Bertengger Adu Suara di Dalam Mall

Photo Author
- Minggu, 6 Oktober 2024 | 16:50 WIB
 Suasana kontes Ayam Ketawa di SCH. (Harminanto)
Suasana kontes Ayam Ketawa di SCH. (Harminanto)


Krjogja.com - SLEMAN - Lebih dari 130 Ayam Ketawa (Manugaga) atau yang dikenal luas Ayam Jantan Dari Timur se DIY-Jawa Tengah dan Jawa Barat bertengger di Sleman City Hall (SCH), Minggu (6/10/2024). Mereka beradu suara dalam ajang Kontes Ayam Ketawa Regional DIY Jawa Tengah, yang diinisiasi Persatuan Penggemar Pelestari Ayam Ketawa Seluruh Indonesia (P3AKSI) Jateng-DIY.

Ajang tersebut menjadi yang pertama diadakan kembali di Jogja setelah absen sejak 2015 silam. Sekaligus pemanasan menuju kejuaraan nasional yang tak lama lagi bakal digelar.

Feri Felani, Ketua Panitia Penyelenggara dari Komunitas Paguyuban Ayam Ketawa Yogyakarta (Pakyo) mengatakan setidaknya ada 130 lebih ayam ketawa yang ikut serta dalam kontes. Mereka berasal dari Jogja, Semarang, Ungaran, Purbalingga, Cilacap, Banyumas, Wonosobo, Ambarawa, Salatiga, Sragen, Demak, Solo, Bandung, Jakarta hingga Bogor.

Baca Juga: KRL Jogja Solo Angkut Lebih dari 5,8 Juta Penumpang Sepanjang Januari hingga September

"Kami cukup lama absen sebagai tuan rumah karena biasanya tandang ke daerah lain. Kali ini kami memberanikan diri menggelar untuk regional DIY Jateng tapi ternyata ada dari Jawa Barat juga. Luar biasa untuk kami yang nanti bulan November juga harapannya bisa melaksanakan tingkat nasional di UGM," ungkapnya di sela acara.

Beberapa kategori dipertandingkan di antaranya Disko, Dangdut, Slow juga Durasi. Antusiasme penggemar terlihat di SCH, karena banyak yang penasaran dengan suara melengking ayam di tenggeran.

Bambang Arif Setyanto, Ketua Korwil P3AKSI Jawa Tengah DIY menambahkan setiap dua bulan sekali diadakan kontes berkeliling di enam koordinator cabang Jateng DIY. Hal tersebut selain mewadahi komumitas, sekaligus menaikkan kualitas ayam untuk tampil di ajang nasional.

"Besok November kemungkinan besar kontes tingkat nasional akan diadakan di UGM. Biasanya dari semua provinsi ada. Sulawesi, Jawa Timur, Jawa, Tengah, DIY, DKI, Jabar, Lampung yang jagoan biasanya. Kali ini DIY Jateng tuan rumahnya," tandas Bambang.

Baca Juga: Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Serahkan 9 Unit Combine Harvester Kepada Petani

Saat ini menurut dia, penggemar ayam ketawa di wilayah DIY-Jawa Tengah terus bertumbuh seiring berkembangnya pengembangbiak lokal. Kualitas ayam pun bertambah dengan suara yang karakternya beranekaragam.

"Kita punya beberapa unggulan seperti Jogja, Salatiga, Kebumen dan Kendal yang kini punya pengembangbiak berkualitas. Ini menjadi motor bagi teman-teman lain untuk tumbuh. Banyak sekali saat ini penggemar ayam ketawa," tandasnya.

Sementara, Nurrohmat, Sekretaris Paguyuban Ayam Ketawa Yogyakarta yang juga salah satu juri mengungkap ayam ketawa di luar negeri begitu diburu oleh penggemar yang harapannya memasyarakat di Indonesia. Ayam Ketawa yang merupakan asli Sidrap Sulawesi Selatan menurut dia masuk dalam lima ayam dengan harga tertinggi di dunia.

Baca Juga: Peringati HUT TNI, Kodim 0726 Sukoharjo Terima Kejutan

"Untuk penghasilan, ayam ketawa juga punya potensi luar biasa karena harga jualnya cukup tinggi. Terpenting pesannya jangan sampai ayam ketawa di klaim oleh negara lain karena ini asli Indonesia," pungkas dia. (Fxh)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siap-siap, Chef Devina Punya Format Konten Terbaru

Kamis, 11 Desember 2025 | 13:40 WIB
X