KRjogja.com - SLEMAN - Persatuan Pelestari Derkuku Seluruh Indonesia (PPDSI) Pengda DIY didukung Dinas Pariwisata DIY menggunakan anggaran Dana Keistimewaan (Danais) menyelenggarakan Konkurs Seni Suara Burung Derkuku Piala KGPAA Paku Alam Cup ke-9 tahun 2025 yang dilaksanakan di Lapangan Sendang Bagusan, Senuko, Sidoagung, Godean Sleman, Minggu (11/5/2025).
Ceremonial pembukaan diawali dengan prosesi serah terima piala dari perwakilan Kadipaten Pakualaman KRT Projo Anggono kepada Kepala Dinas Pariwisata DIY Drs. Imam Pratanadi, M.T. kemudian diteruskan kepada Ketua PPDSI Pusat Makrus S.E. Dalam kesempatan tersebut Lurah Sidoagung Edy Utomo dan Bupati Sleman H. Harda Kiswaya, S.E., M.Si turut menyaksikan perhelatan nasional lomba besar seni suara burung derkuku memperebutkan piala KGPAA.
Pemkab Sleman juga turut mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan di wilayah Godean Sleman tersebut. Harda berharap pemerintah provinsi maupun pemkab Sleman memiliki rencana menjadikan tempat perlombaan lebih baik kedepannya.
Baca Juga: Bansos 2025 Bakal Dibagikan Pemerintah: Cek Syarat, Link, dan Langkahnya via Aplikasi
Dalam sambutannya Kepala Dinas Pariwisata DIY Drs. Imam Pratanadi, M.T. mengapresiasi PPDSI Pengda DIY yang telah konsisten menggelar event nasional bergensi untuk ke-9 kalinya tersebut. Dikatakan Imam, konkurs tersebut menjadi ajang kompetisi sekaligus pelestarian burung derkuku yang memiliki suara khas. Acara tersebut juga menjadi momentum penting untuk mengangkat potensi pariwisata DIY khususnya di kawasan Godean sebagai destinasi wisata berbasis budaya dan ekowisata.
Selain itu pihaknya berharap acara tersebut bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus menjaga ekosistem dan keanekaragaman hayati serta memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal melalui pojok ekraf, dimana pojok ekraf menjadi tempat para pelaku usaha ekonomi kreatif memasarkan produk mereka.
“Dinas Pariwisata turut mendukung dan memfasilitasi kegiatan ini melalui Dana Keistimewaan. Kami percaya bahwa kegiatan ini dapat menjadi momentum penting untuk mengangkat potensi pariwisata DIY khususnya di kawasan Godean sebagai destinasi wisata berbasis budaya dan ekowisata. Kegiatan ini kami harapkan pula bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal,” kata Imam.
Baca Juga: Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Buka Peluang Panggil Abraham Samad Lagi
Lomba Besar atau Konkurs Seni Suara Burung Derkuku Piala KGPAA Paku Alam Cup ke-9 diikuti sebanyak 164 peserta, terbagi 3 kelas kompetisi yaitu kelas Pemula, kelas Yunior, dan kelas Senior. Peserta berasal dari DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta. Penilaian lomba burung derkuku ditentukan 5 kriteria yaitu suara depan, suara tengah, ujung, dasar suara dan irama. Keluar sebagai Juara 1 kelas pemula yaitu Nawa Sena milik Iyan CLS BF Sleman, juara 2 Hanoman milik Prashadi Sleman, juara 3 Orion milik Kinanthi BF Sleman. Pada kategori kelas yunior juara 1 yaitu Songgo Langit milik Isnawan Yogyakarta, juara 2 Malioboro milik Bapak Rudy Yogyakarta, juara 3 Tirtonadi milik Wawan Solo Baru. Kategori kelas senior juara 1 Birawa milik B2W BF Godean, juara 2 Kamajaya B2W BF Godean, juara 3 Bimo Kurda milik Shorea BF Sleman.
Dalam acara tersebut juga terdapat 11 stand milik Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif dan UMKM binaan Dinas Pariwisata DIY dan 5 stand dari masyarakat Senuko. Berbagai doorprice juga dibagikan untuk memeriahkan acara yakni 1 buah sepeda gunung, 2 buah Televisi LED, dan 4 buah Sangkar burung serta berbagai doorprice menarik lainnya. (*)