SLEMAN (KRjogja.com) - Dilantiknya Kepengurusan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) DIY masa bakti 2016-2019 diharapkan bisa menghidupkan kembali klub-klub hobi, selain itu meghidupkan kompetisi lewat kejuaraan mobil kuno.
"Semoga bisa mengaktifkan pula anggota-anggotanya yang selama ini belum aktif. Dan juga menjalin komunikasi di antara klub-klub PPMKI di seluruh Indonesia, sehingga ada kunjungan di daerah lewat berbagai aktivitas, karenanya DIY akan lebih dikenal lagi di seluruh Indonesia," ujar Drs Nur Satwika, selaku Ketua Umum (Ketum) Ikatan Motor Indonesia (IMI) DIY saat menghadiri pelantikan Pengurus PPMKI DIY di Jalan Magelang, Sleman, Kamis (28/7/2016) malam.
Sementara itu, Ketua PPMKI terpilih masa bakti 2016-2019 M Wahjudhi yang menggantikan Ketum PPMKI DIY sebelumnya Ami Seno mengatakan, kepengurusan PPMKI DIY periode 2016-2019 sifatnya baru dilantik, rencananya kepengurusan ini akan dikukuhkan Pengurus PPMKI Pusat 13 November 2016 mendatang dalam agenda ulang tahun PPMKI yang akan dilaksanakan di Yogyakarta.
Ia mengatakan, setelah pengurus ini dilantik, pengurus telah mempunyai program di antaranya konsolidasi antar pemilik mobil kuno, retro dan mobil baru. "Selain konsolidasi Antarklub pemilik mobil tua dan baru, pengurus juga akan melakukan kejuaraan reli (touring) dan temu kangen agar terjalin tali silaturahmi yang lebih harmonis.
Pengurus PPMKI DIY 2016-2019 terdiri dari Pelindung: KGPA Paku Alam X, Kapolda DIY. Sedangkan sesepuh terdiri Aries Djoko Surjono SH, Stevie SW, Ir Gunawan SL, L Herbenue Pambagyo. Penasehat meliputi: Drs Nur Satwika, Sulistyo SS, Handoko, Ir Amiseno Sanjaya. Ketua Pengda DIY: M Wahjudhi (Judhi Moris). Sekretaris: Syamsulhadi Prihantoro, Bendahara: Ny Arina. Dilengkapi beberapa Kepala bidang (Kabid) yaitu Humas, IT dan Dokumentasi, Bidang Hukum dan Organisasi, Dana & sponsor, kegiatan event dan bidang umum. (Rar)