hobi

'YKC10K' Sukses, Ratusan Pelari 'Gas-Gasan' di Pusat Kota Yogyakarta

Minggu, 27 April 2025 | 11:34 WIB
Para pelari menyanyikan Indonesia Raya sesaat sebelum start di YKC10K.


Krjogja.com - YOGYA - Ratusan pelari dari berbagai wilayah dan komunitas berkumpul di Yogyakarta dalam event bertajuk 'YKC10K', Minggu (27/4/2025) pagi. Mereka berlari secepat mungkin menempuh rute 10 kilometer dengan Cut Off Time (COT) maksimal 70 menit.

Mereka mulai berlari pukul 05.15 WIB, cukup pagi dengan titik mula Jalan Suryatmajan, sisi selatan Kepatihan Yogyakarta. Rute yang dilintasi sangat ikonik, pusat kota 0 kilometer, Ngabean, Pojok Beteng hingga Jalan Malioboro.

Event yang dibuat oleh Jorace Sport Organizer berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan Pemda DIY ini baru kali pertama diadakan di Jogja, dan memang berbeda dari biasanya. Pasalnya, waktu finish ditentukan sangat ketat, tak boleh lebih dari 70 menit atau 1 jam lebih 10 menit.

Baca Juga: Hati Juga Memerlukan Makanan, Ini Dia Makanan Hati

Waktu tersebut menjadi yang tersingkat di Indonesia untuk kategori race 10K. Biasanya, dalam sebuah event, COT untuk 10K yakni 120 menit atau 2 jam.

Banyak yang sukses melintasi garis akhir sebelum waktu yang ditentukan. Namun, tidak sedikit pula yang melewati batas waktu, hingga akhirnya harus menerima konsekuensi tidak mendapatkan medali finisher.

Setelah mencapai finish, para peserta bersantai sambil mencicipi makanan dan minuman serta berfoto bersama di venue yang merupakan Kantor Gubernur DIY. Tiga tercepat untuk kategori Master, Open dan Pelajar baik putera-puteri diganjar dengan hadiah uang tunai serta produk dari sponsor yakni Ortuseight, Nutriflakes, Kahf dan Agoge.

Baca Juga: Febrian – Ghaniya, Kakang Mbekayu Purbalingga 2025

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Imam Pratanadi yang melepas secara langsung para pelari mengatakan, event YKC10K menjadi salah satu daya tarik wisata minat khusus. Gelora sport tourism yang digagas tahun 2025 ini diharapkan mendatangkan wisatawan sekaligus menghidupkan perekonomian dari sektor pendukungnya.

"Bagaimana penghobi lari ini sangat banyak, terbukti di YKC10K ini pesertanya cukup luar biasa antusias. Harapannya, semakin banyak wisatawan yang hadir datang ke Jogja dengan adanta event-event seru seperti ini," ungkap Imam.

Sementara, Founder Jorace yang juga founder YKC10K, Septiyadi Pityanta mengatakan, keberanian menggelar event lari race dengan COT terpendek di Indonesia yakni 70 menit dilandaskan pada banyaknya penghobi yang ada di Indonesia. Saat ini banyak penghobi yang berlatih dengan serius, membutuhkan ruang untuk mengaktualisasi diri menuangkan hasil latihan.

Baca Juga: Djiwa Coffee, 'Rumah' Melepas Resah Jiwa-jiwa yang Rindu Kenyamanan

"YKC10K harapannya menjadi event yang baik untuk mengakomodasi penghobi, atlet atau siapapun yang ingin berlari dengan kencang dan aman. Di sisi lain ini menjadi sport tourism yang harapannya bisa digelar kembali tahun depan serta menjadi event lari ikon Jogja," tambahnya. (Fxh)

 

Tags

Terkini

Siap-siap, Chef Devina Punya Format Konten Terbaru

Kamis, 11 Desember 2025 | 13:40 WIB