Webinar Diplomat Success Challenge, Jabarkan Strategi Bertahan Bagi 'Start Up'

Photo Author
- Jumat, 28 Agustus 2020 | 23:10 WIB

AJANG Diplomat Succes Challenge akan memasuki babak baru lewat gelaran DSC XI 2020. Kompetisi ini diluncurkan pada 19 Agustus 2020 melalui acara kick-off yang dilaksanakan secara virtual melalui kanal youtube resmi DSC.

Salah satu rangkaian program DSC XI adalah webinar bertemakan "Strategi Bertahan Bagi Start Up di Masa Pandemi" yang diselenggarakan pada 26 Agustus 2020 dengan menghadirkan pembicara Andromeda Sindoro (winner DSC 2019, CEO & Founder Sweet Sundae), Endra Murti Sagoro (pendamping UMKM, dan CEO & Founder sepeda Hybrid Mesin).

Ditemui selepas webinar, Andromeda atau kerap disapa Andro menceritakan pengalamannya mengikuti kompetisi DSC hingga meraih juara pertama dan jatuh bangunnya usaha yang Ia rintis dari Nol. Untuk mengikuti kompetisi ini Andro harus melalui beberapa tahapan mulai dari pengisian formulir hingga pengajuan proposal. Awalnya Andro sempat 'minder' mengikuti kompetisi ini karena pemenang – pemenang sebelumnya mempunyai fasilitas yang lengkap seperti drone. Dan terbukti menurutnya ketakutan tersebut hanya ada dipikiran kita masing-masing. Ide bisnis yang diajukan 'dikuliti' sampai dalam. “Asal ide bisnis ini mempunyai kekuatan di masa mendatang maka akan lolos seleksi,” katanya.

Menurut Andro, DSC tidak hanya sebuah ajang kompetisi namun juga tempat untuk belajar karena di sini kita akan diajari tentang strategi bisnis dan ilmu yang diajarkan bisa kita terapkan di lapangan dan semuanya diajarkan oleh mentor-mentro berskala internasional. “Banyak stratgei bisnis yang diajarkan, ini yang merubah Sweet Sundae Ice Cream hingga menjadi seperti sekarang. Dengan ilmu di DSC kita banyak mendapatkan peluang baru, salah satunya di DSC kami diajarkan Menyusun proposal dan mempresentasikan secara baik,” papar Andro.

Penyelenggara DSC XI 2020, Edric Chandra menjabarkan DSC mengajak kolaborasi 40 kampus di Indonesia. Selain universitas DSC juga berkolaborasi dengan asosiasi Coworking Indonesia, yang merupakan community of community builder dan menaungi banyak startup dan umkm. Sebanyak 20 institusi partner juga ikut berkolaborasi selain APINDO UMKM AKADEMI, UKMindonesia.id dan Markplus Institute.

Masa pandemi merupakan masa sulit bagi sebagian besar pengusaha, namun menurut Edric justru di masa seperti ini selaras dengan visi DSC sudah berjalan selama 10 tahun. “Masa seperti ini justru UMKM butuh bantuan. Oleh karena itu kami diplomat Succes Challenge merasa bukan masalah pada pandeminya tetapi bagaimana kita semua untuk bisa bangkit dari keterpurukan yang ada. Kami berusaha memberikan ekosistem yang tepat supaya pas nanti take off kita sudah membaik kondisinya dan membikin usaha ini lebih baik dari sebelumnya,” tutur Edric.

Edric juga membagikan tips bagi calon peserta Diplomat Succes Challenge XI agar lolos seleksi, diantaranya, bisnis berasal dari permasalahan yang tepat. “Bisnis yang dicreat itu mampu memecahkan solusi, itu merupakan hal penting yang menjadi dasar penilaian program DSC,” ujar Edric.

“Kami menerima ide ataupun bisnis yang sudah berjalan, kata kuncinya adalah relevan. Apalagi dengan kondisi covid seperti ini tentunya banyak bisnis yang harus menyesuaikan kondisi yang ada seperti sekarang,” jelas Edric lebih lanjut.

Peserta sudah bisa mulai mendaftar pada situs resmi DSC yaitu, diplomatsukses.com. Dengan apresiasi utama berupa hibah modal usaha senilai 2 miliar rupiah untuk pemenang.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Tahapan dan Tes Seleksi CPNS

Senin, 6 Oktober 2025 | 11:30 WIB

Simak Lur, Ini Tips Cari Kerja Freelance

Senin, 19 Juni 2023 | 19:57 WIB
X