karier

Tak Terdampak Pandemi Covid-19, Lulusan Lembaga Kursus Siap Kerja

Jumat, 5 Februari 2021 | 11:07 WIB
IMG-20210204-WA0046

JAKARTA, KRJOGJA.com - Lembaga Kursus tidak terdampak pandemi' Covid 19 karena hasil dari sektor kursus dan pelatihan berpotensi besar menyerap tenaga kerja dalam jumlah cukup banyak. Lulusan kursus dan pelatihan mampu bersaing dengan pendidikan vokasi dan politeknik.

“Banyak lembaga kursus dan pelatihan yang sudah mulai bermitra dengan berbagai lembaga,” ujar Direktur Kursus dan Pelatihan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Wartanto, di Jakarta, Rabu (3/2).

Wartanto menyebut, salah satu tempat pelatihan yakni Baba Studio, setiap tahun menerima sekitar 1.200 siswa pelatihan. Sebanyak 700 lulusannya selalu terserap bekerja di Telkom.

“Nah biasanya juga, lulusan yang tidak terserap itu kemudian akan dilatih kembali dan ditawarkan ke lembaga lain,” jelasnya.

Karena lembaga kursus tersebut tetap menggelar program pelatihan secara luring, meski harus menerapkan protokol kesehatan.

"Kursus-kursus kecil di daerah itu tidak masalah. Peserta didiknya cuma 20, bisa bergantian 10 orang," terang Wartanto.

"Jadi pandemi tidak mempengaruhi, karena di daerah boleh 10 orang atau lima orang, yang penting tidak boleh berkerumun. Protokol kesehatan tetap dilaksanakan," tegas dia.Pelatihan luring tidak berlaku bagi lembaga kursus,dengan peserta pelatihan berjumlah besar.

Lembaga Kursus ebih memilih menggelar pelatihan secara daring guna mengantisipasi penyebaran Covid-

Tingkatkan Kapasitas

Lebih jauh, Wartanto menyatakan lembaga pelatihan yang sudah besar sekitar 70 persen instruktur atau pelatih telah tersertifikasi bertaraf internasional. Dengan begitu, kualitas pendidikan dan pelatihan di lembaga kursus pun tidak kalah baik dengan pendidikan akademis.

Dia menekankan lembaga kursus harus memiliki gairah berinovasi. Pasalnya, lembaga kursus dan pelatihan merupakan sebuah investasi dalam membangun kualitas sumber daya manusai (SDM). “Kalau lulusan yang dihasilkan bagus maka itu akan untung buat mereka juga,” ucapnya.

Wartanto menambahkan pihaknya akan terus mendorong link and match dalam sektor pelatihan dan kursus dengan Dunia Usaha dan Dunia Induatri (DUDI). Sehingga makin banyak lulusan lembaga kursus dan pelatihan yang terserap lapangan kerja.

Halaman:

Tags

Terkini

Ini Tahapan dan Tes Seleksi CPNS

Senin, 6 Oktober 2025 | 11:30 WIB

Simak Lur, Ini Tips Cari Kerja Freelance

Senin, 19 Juni 2023 | 19:57 WIB