Shinsedaikan Kembangkan Beladiri Praktis Anti Bullying

Photo Author
- Kamis, 22 Juni 2023 | 15:35 WIB
  Hendro Saputro (tengah) saat memamerkan jenis beladiri asli Jepang, Kobujutsu. (Foto: Antri Yudiansyah)
Hendro Saputro (tengah) saat memamerkan jenis beladiri asli Jepang, Kobujutsu. (Foto: Antri Yudiansyah)

Krjogja.com - YOGYA - Memperingati HUT 1, Dojo Shinsedaikan perform di Malioboro Mall, Yogya, Rabu (22/6/2023) malam. Kesempatan tersebut digunakan Dojo yang beralamat di Kandangsari, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman tersebut untuk mempopulerkan sejumlah beladiri asli dari Jepang.


Beberapa beladiri asli Jepang seperti Aikido, Kobudo, Kendo, Ninjitsu, Jujitsu, Karate diperagakan oleh para praktisi, pelatih, maupun atlet dan menarik ratusan pengunjung yang hadir. Shinsedaikan pun mempraktekkan teknik beladiri praktis untuk menghadapi 'bullying' bagi anak-anak.


Hendro Saputro, Pendiri Dojo Shinsedaikan disela acara mengatakan Dojo Shinsedaikan ingin mempopulerkan beladiri asli Jepang yang memiki 'head quarter' di negeri matahari terbit, julukan Jepang.


[crosslink_1]


"Seluruh beladiri yang ada di Dojo Shinsedaikan terafiliasi langsung di Jepang. Belum lama ini saya ke Jepang dan ingin menjajaki lebih banyak lagi jenis beladiri untuk dikembangkan di Indonesia," kata Hendro Saputro.


Ia menambahkan, kurikulum latihan yang dijalankan di Dojo Shinsedaikan pun menggunaan kurikulum yang sama dengan di negara aslinya. Sehingga, atlet yang menjalani latihan di Dojo Shinsedaikan dapat juga berlatih di Jepang, ketika mereka berkunjung.


"Kurikulumnya sama dengan yang ada di Jepang, tidak ditambah atau dikurangi. Sehingga saat nanti atlet ada yang sekolah, atau bekerja di Jepang, mereka bisa juga meneruskan program latihan disana," tambah Hendro Saputro.


Pada saat perform, sedikitnya 87 praktisi terlibat. Kendo, menjadi salah satu yang menarik perhatian. Seni beladiri modern Jepang ini dimainkan dengan menggunakan pedang. Minat masyarakat pada Kendo di DIY pun cukup besar.
Melalui bela diri asli Jepang, Dojo Shinsedaikan, sambung Hendro, ingin membentuk fisik dan karakter yang kuat bagi atlet.


"Sehingga mereka menjadi sosok yang disiplin, berani dan percaya diri," lanjutnya.


Pihaknya juga mengembangkan Fit and Fight Kids, yakni program latihan beladiri taktis yang diperuntukan bagi anak-anak untuk anti bullying.


"Bagaimana teknik melepaskan diri saat dipegang tangannya, dipegang kerah bajunya, atau gerakan-gerakan lain. Kami sedang kembangkan dan bekerjasama dengan sekolah-sekolah," sambung Hendro lagi. (Yud)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

X