KRjogja.com - YOGYA - Komitmen Nestlé MILO dalam membangun budaya hidup aktif dan sehat di Indonesia kembali ditegaskan melalui dukungan berkelanjutan terhadap dunia olahraga. Selama lebih dari setengah abad, Nestlé MILO konsisten terlibat dalam pembinaan atlet sejak usia dini hingga jenjang pendidikan tinggi.
Dukungan tersebut diperluas ke cabang olahraga bola basket dengan menjadi bagian dari penyelenggaraan Liga Mahasiswa (LIMA) 2025 Basketball. Kompetisi ini melibatkan lebih dari 1.400 atlet mahasiswa dari 65 universitas dan digelar di empat kota, yakni Yogyakarta, Surabaya, Bandung, dan Jakarta, sepanjang Oktober hingga Desember 2025.
Marketing Manager Nestlé MILO Indonesia, Alaa Shaaban, menyampaikan, kolaborasi dengan LIMA 2025 Basketball sejalan dengan filosofi ‘Force for Good’ Nestlé Indonesia. Melalui inisiatif tersebut, Nestlé MILO berupaya mendorong masyarakat Indonesia agar lebih aktif dan sehat, sekaligus mendukung perkembangan holistik generasi muda, termasuk mahasiswa, agar mampu mencapai potensi terbaiknya.
Baca Juga: Van Gastel Jelaskan Alasan Ingin Pemain PSIM Dipinjamkan ke Klub Lain di Jendela Transfer
Partisipasi Nestlé MILO dalam LIMA 2025 Basketball menjadi langkah strategis untuk memperluas kontribusinya di dunia basket. Nestlé MILO meyakini olahraga memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai kehidupan, mulai dari sportivitas, kepercayaan diri, daya juang, hingga kemampuan bekerja sama dalam tim.
"Kami berharap kehadiran Nestlé MILO dapat memberikan energi dan semangat bagi para atlet muda di Indonesia untuk terus aktif, sehat, dan berkarakter tangguh," kata Alaa dalam keterangan tertulis, Sabtu, 20 Desember 2025.
Rangkaian kompetisi LIMA 2025 Basketball telah menghasilkan para juara di sejumlah kota. Final LIMA 2025 Basketball Yogyakarta digelar di GOR UAJY pada 25 Oktober 2025, dengan Universitas Kristen Satya Wacana keluar sebagai juara Divisi 1 Putra, Universitas Ahmad Dahlan meraih Divisi 2 Putra, dan Soegijapranata Catholic University menjuarai Divisi 1 Putri. Sementara itu, final LIMA 2025 Basketball Surabaya berlangsung di GOR Kertajaya pada 8 November 2025, di mana Universitas Surabaya menjadi juara Divisi 1 Putra dan Divisi 1 Putri, sedangkan Divisi 2 Putra diraih Universitas Negeri Malang.
Bandung juga menjadi salah satu kota tuan rumah LIMA 2025 Basketball. Kompetisi di Kota Kembang ini berlangsung pada 15–22 Desember 2025 di GOR Padjajaran Bandung dan diikuti oleh 14 tim putra serta 7 tim putri.
Direktur Utama Liga Mahasiswa, Junas Miradiarsyah, mengapresiasi dukungan Nestlé MILO dalam gelaran LIMA 2025 Basketball. Menurutnya, kehadiran Nestlé MILO tidak hanya meningkatkan kualitas penyelenggaraan, tetapi juga memberikan pengalaman lebih berharga bagi para atlet pelajar serta menguatkan atmosfer kompetisi.
"Bersama Nestlé MILO, kami dapat menghadirkan penyelenggaraan yang lebih profesional, meriah, dan berdampak bagi komunitas basket kampus dalam proses pemulihan dan performa selama pertandingan," ungkap Junas Miradiarsyah.
Manfaat dukungan tersebut juga dirasakan langsung para atlet yang bertanding di LIMA 2025 Basketball Bandung. Salah satunya datang dari Tim Basket Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) yang berhasil meraih Juara 1 Divisi 1 Putra.
Kapten tim ITHB, Raden Muhammad Raisha Ramadhan Ma'mur, mengaku bangga dapat membawa timnya menjadi juara pada ajang tersebut. Ia mengungkap, keberhasilan mengalahkan Universitas Kristen Maranatha dengan skor 67-62 tidak lepas dari latihan intensif yang dilakukan lima kali dalam sepekan, dengan fokus pada penguatan taktik, detail offense dan defense, serta simulasi pertandingan.
Baca Juga: Rantau di Rintik Karya Mahasiswa ISI Yogyakarta Dipentaskan Perdana di Anugerah Diktisaintek 2025