Krjogja.com - BANTUL - Sejumlah atlet sepatu roda Nine Speed Bantul (NSB) berhasil meraih prestasi dalam kejuaraan terbuka cabang olahraga sepatu roda seluruh Indonesia memperebutkan Piala Kadisporapar Provinsi Jawa Tengah, (26-28/5/2023).
Pencapaian tersebut tentu menjadi langkah awal agar ke depan atlet sepatu roda NSB lebih banyak meraih medali. Sementara atlet NSB juga meraih penghargaan sebagai Most Valuable Player (MPV) atau sebuah sebutan kehormatan ditujukan kepada pemain berpenampilan terbaik dalam sebuah kompetisi.
Pelatih NSB, Della Olievia Silviana dan Tyas Andira, Senin (29/5/2023), mengatakan, dua medali emas nomor speed dipersembahkan oleh Malvino Unggul Priambakti (5000 meter). Kemudian medali emas nomor relay C, D putra dipersembahkan oleh , (Malvino Unggul Priambakti, Rifky Jawara, Favian Fadil Wihatmoko).
[crosslink_1]
Medali perunggu diraih Rifky Jawara (3000 M elim). Kemudian juara harapan 1 1000 meter putra diraih Malvino Unggul Priambakti. Sedang Favian Fadil Wihatmoko juga meraih juara harapan 1 nomor 500 M putra dan juara harapan 2 nomor 1000 M putra. J
uara harapan II nomor 500 meter juga dirah Aurellia Kristianti serta harapan 3 Nomor 5000 M eliminasi diraih Nimas Ayu Sekar Kinanthi.
Sementara kelas standar KU A putra medali emas dipersembahkan, Gevarel Ezio Maheswara dengan meraih nomor 300 M, 500. Dengan prestasi tersebut atlet NSB bahkan meraih MVP.
Sedang kelas pemula Laras Ardia Pramesti juga mempersembahkan medali emas dinomor 50 M dan 100 M. Medali emas juga diraih Selyne Fidelia Apsari dinomor 100 M dan medali perak nomor 50 M. Sementara Hanesa Afsheen Myeisha juga meraih medali emas dinomor 50 M dan medali perak 100 M.
Owner Klub Sepatu Nine Speed Bantul, Pathoni didampingi Ketua Klub Sepatu Roda Nine Speed Bantul, Sutomo mengatakan, pencapaian yang diraih atlet NSB diajang piala Kadisporapar Provinsi Jawa Tengah tentu akan menjadi evaluasi.
Artinya proses latihan yang selama ini dijalankan dan kemudian mengikuti perlombaan sudah pasti ada kekurangan. Dengan demikian, kekurangan-kekurangan tersebut menjadi evaluasi agar kedepan menjadi lebih baik.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada atlet, kepada tim pelatih dan yang pasti kepada orang tua atlet yang sudah memberikan support sepenuhnya sehingga dalam event di Semarang ini bisa terlaksana dengan baik," ujar Pathoni. (Roy)