Pimpin Forki Lagi, M Yazid Ingin Karate DIY Berprestasi di PON 2024

Photo Author
- Minggu, 29 Januari 2023 | 15:51 WIB
M Yazid kembali pimpin Forki DIY (Harminanto)
M Yazid kembali pimpin Forki DIY (Harminanto)

Krjogja.com - SLEMAN - M Yazid, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) DIY periode 2023-2027 dalam agenda Musyawarah Daerah (Musda) yang dilaksanakan di Rich Jogja Hotel, Minggu (29/1/2023).


 


Yazid sebelumnya menjadi calon tunggal dan mendapat dukungan mayoritas (17 suara) pemegang hak suara dari perguruan maupun pengurus kabupaten/kota DIY untuk maju kali ketiga sebagai calon ketua.


Musda berjalan cukup menarik karena adanya dinamika masukan dan usulan dari pemegang hak suara. Setelah berkas laporan kepengurusan 2019-2023 diserahkan dalam sidang pleno, lantas dilanjutkan dengan penetapan ketua umum 2023-2027 yakni M Yazid.


Sebelumnya dalam pleno diketahui, ada satu bakal calon yang mendaftar sebagai calon ketua umum yakni Edwi Arief Sosiawan yang mendapat satu dukungan dari perguruan Shiroite. Namun oleh tim penjaringan dinyatakan tak memenuhi syarat karena kurangnya dukungan suara.


Kepada wartawan usai terpilih, M Yazid mengatakan sudah menyusun agenda kerja dalam empat tahun ke depan. Setelah membentuk kepengurusan, Yazid bersiap mendorong perguruan dan Pengcab untuk memaksimalkan pembinaan karate di DIY.


"2024 di Aceh-Sumatera Utara kami akan dorong agar atlet DIY bisa berprestasi. Ada dua atlet yang terkendala usia, justru kurang. Ini kami minta pengurus Forki pusat untuk bisa mengakomodasi yang kekurangan usia beberapa bulan saja. Atlet kita Abimanyu dan Tiara sudah berbicara di internasional harapannya bisa bertanding di PON dan mendapat prestasi," ungkap Yazid.


Di sisi lain, Forki DIY akan memfasilitasi event-event baik tingkat daerah maupun perguruan. Pasalnya, jam terbang atlet sangat penting untuk menunjang prestasi sekaligus regenerasi. Perguruan dan pengurus kabupaten/kota akan digerakkan untuk membuat event kejuaraan.


"Forki punya agenda kejurda, pelatihan wasit dan perangkat untuk meningkatkan kualitas karate di DIY. Kami akan terus perbanyak kelas festival, yang dampak positifnya bisa kita rasakan 5-10 tahun lagi. Banyak anak yang ikut karena mereka bersemangat karena mendapat penghargaan. Inilah upaya kita meregenerasi atlet, mencari bakat-bakat baru di DIY," lanjutnya.


Yazid juga mengungkap bahwa Forki DIY ingin terus mengedepankan pendidikan karakter untuk generasi muda. Saat ini banyak perguruan mulai masuk ke sekolah untuk melatih anak-anak muda di DIY.


"Kami juga kedepankan pembinaan karakter, sudah banyak perguruan mengadakan ekskul di sekolah mulai TK sampai perguruan tinggi. Mereka ditanamkan pendidikan karakter dan memberikan ruang kreasi mereka," pungkas Yazid. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

X