Krjogja.com - YOGYA - Lebih dari 3 ribu pelajar turut dalam Student Athletics Championship (SAC) seri 3 DIY di Stadion Mandala Krida yang ditutup, Minggu (23/10/2022). Para pelajar yang menjadi juara DIY nantinya akan diikutkan dalam final nasional di Jakarta dan berpeluang menjalani latihan di Amerika dan Australia.
Ketua Umum PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan Student Athletics Championship di Yogyakarta berlangsung meriah dengan total 3100 peserta. Sebelummya di Bali dan Nusa Tenggara, penyelenggaraan juga berlangsung luar biasa dengan peserta lebih dari 6 ribu pelajar.
“Kegiatan ini diselenggarakan di 10 provinsi Indonesia dengan 22 ribu peserta, 400 sekolah juga 20 ribu pengunjung untuk mencari talenta atletik negeri ini. Nantinya akan dipilih 300 atlet terbaik dan akan dilombakan dalam nasional championship Jakarta pada Desember mendatang. Nantinya mereka diseleksi dan ikut dalam kunjungan ke Amerika, Australia dan beberapa negara lainnya. Mereka akan diikutkan dalam TC dengan pelatih terbaik untuk mengharumkan atletik Indonesia di kancah global,” ungkapnya pada wartawan.
PB PASI menurut Luhut sedang mempersiapkan tiga fasilitas pelatihan cabor atletik di Mimika Papua, Pengalengan Jawa Barat dan Jakarta. Untuk fasilitas di Pengalengan, ditargetkan selesai pertengahan 2023 mendatang dan akan jadi lokasi andalan pembinaan atlet tanah air.
“Kita lengkapi fasilitasnya di sana, ketinggian lebih dari 1000 meter jadi bisa fokus. Kita juga datangkan pelatih berkualitas dari luar negeri, jadi harapannya atlet kita bisa jauh lebih baik. Target kita untuk Asian Games nanti,” lanjut Luhut.
Sementara, Ketua Penyelenggara SAC, Azrul Ananda mengatakan hingga akhir tahun gelaran serupa akan diselenggarakan di 10 provinsi Indonesia. Diharapkan akan terjaring atlet-atlet berbakat yang selama ini tak punya ruang luas untuk berkompetisi di ajang yang proporsional.
“Yogyakarta kota ketiga, masih ada 7 kota lainnya sampai akhir tahun nanti dan terakhir kita gelar final nasionalnya di Jakarta. Nanti para juara akan kita pilih, ikut berlatih di Amerika yang memang punya kualitas baik di atletik. Harapannya semakin banyak anak-anak kita dapat ruang berkompetisi,” tandas Azrul. (Fxh)