SLEMAN, KRJOGJA.com - Kontingen Kota Yogyakarta mendominasi Eksibisi Horseback Archery (HBA) Porda DIY XVI 2022 yang digelar Komisi HBA Pengda Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) DIY, Selasa (6/9/2022) di Sa'ad Training Centre Berbah Sleman.
Atlet kontingen Kota Yogyakarta menorehkan hasil memuaskan di dua dari tiga kategori yang dipertandingkan yakni Circle Track dan Double Shoot. Kategori Circle Track sendiri diikuti 9 atlet HBA. Atlet diberi kesempatan menembak sasaran dengan arena memutar dalam waktu 90 detik berbekal 12 anak panah.
Adapun kategori Double Shoot diikuti 9 atlet HBA. Tiap atlet diberi kesempatan dua kali memanah sasaran dalam waktu 12 detik. Sedang kategori Ground Archery, atlet harus membidik sasaran sejauh 70 meter dengan dibekali 6 anak panah.
Berikut hasil eksibisi Horseback Archery Porda XVI DIY 2022.
HBA Double Shoot Track: M Iqbal (Kota Yogyakarta) nilai: 10, Angga Lacia Fasya (Sleman-8), Aslam (Gunungkidul-6), Abdurrozzaq (Sleman-4) dan Iswanto (Bantul-4).
HBA Circle Track: Sandi Rifana (Kota Yogyakarta) nilai: 11, Abdurrozzaq (Sleman-10), Aslam (Gunungkidul-8), Izaldi (Gunungkidul-4) dan Angga Lacia Fasya (Sleman-3).
Ground Archery 70 meter: Priyantono (Bantul) nilai: 31, Iswanto (Bantul-29), Panca Prasetya (Yogyakarta-27), Rudianto (Gunungkidul-24) dan Maryadi (Bantul) nilai: 19.
Ketua Komisi HBA Pengda Pordasi DIY Muhammad Subhan Khadafi mengatakan, eksibisi Horseback Archery Porda XVI 2022 merupakan ajang pemanasan sekaligus kompetisi atlet HBA di DIY. Pihaknya berharap HBA bisa dipertandingkan pada Porda dua tahun mendatang.
"Sejauh ini atlet HBA terus berlatih keras agar HBA bisa dipertandingkan di level Porda maupun PON. Oleh sebab itulah, Komisi HBA Pordasi DIY membuat pemusatan latihan di Sa'ad Training Centre Berbah Sleman agar atlet dapat berlatih dengan tekun sesuai kategori Double Shoot, Circle Track atau Ground Archery," ujar Subhan.
Sekretaris Umum KONI DIY Sigit Sapto Raharjo mengutarakan, KONI mendukung penuh HBA bisa dipertandingkan dalam Porda DIY 2024 serta PON 2025, karena HBA masuk olahraga prestasi.
Sejauh ini Porda DIY XVI 2022 hanya mempertandingan equestrian yang dijuarai Kota Yogyakarta. Adapun kategri pacuan kuda tidak bisa terlaksana karena hanya diikuti dua kabupaten saja.
"Oleh sebab itulah, HBA ini harus kompak. Semua daerah harus mendaftar. Masih ada waktu untuk menyiapkannya," ujar Sigit. (*)
