YOGYA, KRJOGJA.com - National Paralympic Committee (NPC) DIY sangat bangga dan mengapresiasi capaian prestasi yang dipersembahkan paralimpian-paralimpiannya saat tampil di ajang ASEAN Para Games (APG) XI Solo 2022. Mewakilkan 15 orang paralimpian, sebanyak 5 medali emas, 8 medali perak dan 5 medali perunggu berhasil dipersembahkan bagi kontingen Indonesia.
Ketua Umum (Ketum) NPC DIY, Hariyanto kepada wartawan di Yogya, Minggu (7/8/2022) mengatakan, capaian medali tersebut jelas membuatnya bangga menjadi ketua di induk organisasi olahraga prestasi penyandang disabilitas di DIY. “Paralimpian NPC DIY jelas membuat kami semua bangga, mereka semua berhasil memberikan medali bagi Indonesia di ajang APG kemarin,†jelasnya.
Dijelaskannya, dari total 15 paralimpian yang ikut dalam ajang APG, 13 paralimpian diantaranya sukses mempersembahkan medali bagi Indonesia dan hanya ada 2 paralimpian yang belum beruntung karena belum bisa mempersembahkan medali bagi Indonesia. “Hal ini jelas lebih membanggakan bagi kami, karena itu menunjukkan bahwa paralimpian DIY memiliki prestasi dan pantas diperhitungkan di level nasional maupun internasional,†terangnya.
Dari total 5 medali emas, 8 medali perak dan 5 medali perunggu yang disumbangkan paralimpian DIY bagi Indonesia, cabang olahraga para catur menjadi penyumbang medali terbanyak yakni dengan 2 emas dan 3 perak. Selain itu, bola voli duduk dengan 1 emas, para bulutangkis dengan 1 emas, para tenis meja dengan 1 emas, 1 perak, 1 perunggu, goalball dengan 1 perak, para panahan dengan 1 perak dan bola basket kursi roda yang meraih 2 medali perunggu.
Paralimpian DIY yang berhasil menyumbangkan medali bagi DIY meliputi, Gayuh Satrio (2 emas, 3 perak/para catur), Sunarto (1 emas, 1 perak, 1 perunggu/para tenis meja), Sudartatik (1 emas/bola voli duduk), Qonitah (1 emas/para bulu tangkis), Ndaru Padma (1 perak/tenis kursi roda), Kevin Sanjaya (1 perak/tenis kursi roda), Nurfendi (1 perak/goalball), Andi Santoso (1 perak/goalball).
Kemudian Tuwariyah (1 perak/para panahan), Daryoko (1 perunggu/tenis kursi roda), Nurdin (1 perunggu/tenis kursi roda), Danu Kuswantoro (2 perunggu/basket kursi roda), Yulianto (1 perunggu/basket kursi roda). “Ini sangat kami syukuri dan kedepan akan kami tingkatkan lagi agar lebih banyak paralimpian DIY yang bisa membela Indonesia dan berprestasi lebih tinggi lagi di ajang-ajang lainnya,†tegas Hariyanto.
Sementara itu paralimpian cabor bola voli duduk, Sudartatik mengaku sangat senang bisa mempersembahkan medali emas bagi kontingen Indonesia di ajang APG kemarin. Terlebih lagi, di ajang ini Indonesia bisa kembali menjadi juara umum APG. “Di cabor bola voli duduk tetap pesaing terberat datang dari Thailand,†terang paralimpian yang sudah bergabung dengan Pelatnas selama 2 bulan ini.(Hit)
