SOLO, KRJOGJA.com - Tim putri Voli duduk Indonesia meraih medali emas Asean Para Games 2022, setelah memamg telak 3-0 (25-12, 25-10, 25-6) atas Thailand di GOR UTP Plesungan, Kamis (4/8/2022). Sukses ini disambut meriah penonton yang memadati tribun, termasuk wakil walikota Solo Teguh Prakoso.
Penampilan tim tuan rumah sangat dominan dan terlihat terlalu kuat. Sejak awal Diah Dwiyanti dan kawan kawan sudah memimpin permainan. Mereka terus menekan Thailand untuk mengumpulkan poin. Dukungan penonton yang tak pernah henti menambah semangat dan dengan cepat mengakhiri set pertama, 25-12.
Thailand semakin kebingungan menghadapi permainan tuan rumah. Ini memudahkan tim asuhan Andry Asrul Setyawan untuk menyeselaikan pertandingan. Set kedua Thailand hanya mampu mendapat 10 poin dan set terakhir 6. Sementara tim putra Thailand harus puas meraih medali perak. Ia dikalahkan Kamboja 1-3 (23-25, 22-25, 25-19, 22-25).
Keberhasilan tim putri voli duduk tak bisa lepas dari nama Diah Dwiyanti. Dibalik kebagian meraih medali emas, ia menyimpan kisah pilu sebelum masuk squad Merah Putih. APG 2022 menjadi debut Diah sebagai atlet internasional. Sebelumnya, ia menjadi atlet voli umum.
Sekitar dua tahun ia vakum lantaran kecelakaan yang berakibat cedera. Saat akan berlaga voli antar universitas di UGM pada 2014, cedera lutut, tempurung bergeser, ligamennya putus. Ia harus dioperasi tapi operasi tak sesuai harapan.
"Jadi dulu atlet voli umum. Kenal bola voli sudah sejak kecil karena kedua orang tua atlet voli. Main voli itu sudah jadi bagian hidup," kenang Diah. Tapi dari atlet voli umum ke atlet voli duduk, diakui Diah, bukan hal yang mudah. Kendati sama-sama voli, ternyata teknik permainannya berbeda jauh.
Kesulitan untuk menyesuaikan perbedaan itu benar-benar dirasakan. Butuh waktu sekitar setahun untuk bisa menguasai teknik dan cara bermain voli duduk. Dari perjuangan itulah akhir menemukan puncak prestasi sebagai juara. (Qom)
