Atlet Panahan DIY Kembali Rebut Emas SEA Games

Photo Author
- Jumat, 20 Mei 2022 | 04:32 WIB
Atlet panahan DIY, Prima Wisnu Wardhana (kanan) bersama sang pelatih, Subarno, sukses mempersembahkan medali emas bagi Indonesia di ajang SEA Games.
Atlet panahan DIY, Prima Wisnu Wardhana (kanan) bersama sang pelatih, Subarno, sukses mempersembahkan medali emas bagi Indonesia di ajang SEA Games.

HANOI, KRJOGJA.com - Atlet DIY kembali berjaya di ajang SEA Games XXXI Hanoi, Vietnam 2021 setelah mempersembahkan medali emas bagi Indonesia dari cabang olahraga panahan. Setelah Arif Dwi Pangestu yang meraih 2 emas dari divisi recurve, giliran pemanah andalan DIY dari divisi compound, Prima Wisnu Wardhana sukses menambah pundi-pundi medali emas bagi kontingen Merah Putih.

Berlomba di Hanoi Sports Training and Competition Center, Kamis (19/05/2022), atlet asal Kota Yogyakarta ini sukses merebut juara di divisi compound nomor beregu putra. Bersama Deki Hastian, dan Hendika Putra Pratama, tim Indonesia sukses mengandaskan perlawanan tim Malaysia yang diperkuat M Ghazali Alang Arif, Marzuki Juwaidi, dan Co Wan Wong.

Berlomba dalam empat seri, tim Indonesia sukses unggul di rambahan pertama dengan skor 57-56. Namun di seri kedua, Prima dan kawan-kawan harus puas untuk berbagi skor imbang 58-58. Posisi tim Indonesia sempat tertekan saat di seri ketiga harus kalah 57-59. Namun di seri terakhir, Indonesia kembali menunjukkan kualitasnya dengan unggul 58-56.

Dari total empat rambahan tersebut, akhirnya trio Prima, Deki, dan Hendika secara total berhak meraih kemenangan dengan skor tipis 230-229 sekaligus merebut medali emas, sedangkan Malaysia harus puas dengan medali perak. Untuk medali perunggu di nomor beregu putra akhirnya direbut tim Filipina yang menang atas tim Thailand dengan skor 231-229.

Atas capaian medali emas di SEA Games tersebut, Prima Wisnu Wardhana kepada KRJOGJA.com mengaku sangat bangga dan senang karena bisa memberikan prestasi terbaik bagi Indonesia di ajang SEA Games tahun ini. “Yang pasti hasil ini membuat saya bangga dan senang, karena memang sejak awal target medali emas di nomor beregu. Jadi kami sudah bisa sesuai target dan menyelesaikan apa yang ditugaskan,” jelasnya.

Dalam perlombaan kemarin, medali emas yang berhasil diraih Prima dan kawan-kawan memang didapat tidak dengan mudah karena tim Malaysia yang menjadi lawan memang kuat. “Tadi memang mepet-mepet. Kami sempat unggul, selisih satu, tapi kemudian disusul dan tertinggal, tapi akhirnya di babak terakhir kami mampu membalikkan keadaan dan menang,” terangnya bangga.

Sementara itu pelatih tim panahan Indonesia di SEA Games asal DIY, Subarno mengatakan, prestasi yang dicapai atlet-atlet panahan Indonesia di ajang SEA Games kali ini sungguh membanggakan karena sukses meraih 5 medali emas. Capai ini sangat istimewa karena Indonesia berhasil meraih total 5 emas dan 1 perak dari 5 partai final yang diikuti.

“Kemarin kita sudah berhasil meraih 4 medali emas dari divisi recurve, sedangkan hari ini kami berhasil menambah 1 medali emas dari divisi compound. Jadi dari 5 final yang Indonesia ikuti, semua berhasil meraih medali emas. Satu medali perak didapat dari Riau Ega yang kalah dari sesama atlet Indonesia di final perorangan putra recurve,” jelasnya.

Capaian 5 medali emas dan 1 perak ini menurut pelatih asal Kulonprogo ini melebihi target yang dibebankan kepada tim panahan Indonesia sebelum berangkat ke Vietnam. Bahkan menurutnya, jika Indonesia juga ikut di nomor beregu putri untuk divisi recurve dan compound, peluang Indonesia untuk meraih lebih dari 5 medali emas cukup terbuka.

“Jika kemarin kita ikut recurve beregu putri, peluang menambah emas besar. Kemarin kita hanya berangkatkan Rezza dan pande Ghina, hasilnya Rezza dapat emas perorangan recurve. Kalau kemarin recurve putri berangkat full team

berempat, termasuk dua atlet di daftar tunggu, Titik Kusumawardhani dan Asyifa, peluang dapat emas terbuka sekali,” tandasnya. (Hit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X