YOGYA, KRJOGJA.com - Isu bergabungnya Rival Lastori ke PSIM mencuat beberapa waktu terakhir. Lastori menjadi salah satu target untuk memperkuat lini serang PSIM, sekaligus pembawa tuah baik bagi tim yang ingin promosi ke Liga 1.
Nama Rival Lastori memang menarik diulas mendalam. Ia menjadi salah satu pemain yang mampu menaikkan tim-tim dari kasta kedua untuk bermain di Liga 1.
Sebut saja PSIS pada musim 2017, ia bawa lolos ke kasta tertinggi. Kemudian PSS pada musim 2018 juga ia bawa juara dan promosi ke Liga 1. Belum berhenti di situ, musim 2021 lalu, ia membawa Rans Cilegon FC promosi ke Liga 1.
Uniknya lagi, dari seluruh tim ya ia bawa naik, seluruhnya melabeli Lastori dengan status pinjaman. Sampai saat ini, pesepakbola adal Halmahera Utara tersebut masih milik Borneo FC.
CEO PSIM, Bima Sinung Widagdo ketika berbincang dengan KRjogja.com, Minggu (8/5/2022) mengungkap bawasanya manajemen PSIM sudah menjalin komunikasi dengan pihak Borneo FC untuk membicarakan masa depan Lastori. Kini, PSIM tinggal menanti kesepakatan terjalin dari hasil pembicaraan yang dilakukan.
“Doakan saja semoga deal. Kita sudah ada pembicaraan serius dengan Borneo (untuk Lastori). Kita akan update nanti bagaimana hasilnya,†ungkap Bima.
Sebelumnya, Bima juga mengamini bahwa pelatih Imran Nahumarury sudah memberikan lampu hijau pada Lastori untuk menjadi bagian dari tim yang ditangani. Lastori dirasa membawa tuah baik bagi tim yang ingin promosi ke Liga 1, terbukti dari tiga tim terdahulu yang berhasil dibawanya naik.
PSIM sendiri kini sudah memperkenalkan 10 pemain untuk musim kompetisi Liga 2 yakni Savio Sheva, Yudha Alkanza, Sunni Hisbullah, Ken Noveryan, Ahmad Baasith, Aditya Putra Dewa, Syarif Wijianto, Hapidin, Andre Agustiar dan Obet Choiri. (Fxh)