SOLO, KRJOGJA.com - Di tengah kesibukan mempersiapkan multi event ASEAN Para Games (APG) 2022, Pengurus National Paralympic Committe (NPC) Indonesia sontak risau, menyusul beredarnya isu hanya akan diikuti 2 negara. Yang lebih merisaukan, Kementerian Pemuda dan Olahraga telah termakan isu tersebut.
Padahal dalam pekan terakhir ini NPC menunggu keluarnya Peraturan Presiden (Perpres) sebagai dasar untuk menyusun kepanitiaan maupun pembangunan venue.
"Dengan adanya isu ini kami kawatir menghambat terbitnya Perpres," jelas Rima Ferdiyanto, wakil Sekjen NPC, Kamis (28/4/2022).
Pihak Kemenpora sempat meminta konfirmasi ke NPC terkait APG yang dijadwalkan 30 Juli - 6 Agustus hanya diikuti 2 negara. Rima pun langsung membeberkan data entry by number yang diikuti 11 negara. Dengan rincian berjumlah 1.648 atlet.
Selain itu telah dijadwalkan pada 9 Mei akan ada penyerahan bendera APFS dari Philipina ke Indonesia dan venue visit.
"Jadi tidak benar kalau APG akan diikuti 2 negara," tandas Rima.
Ia berharap adanya isu di atas tidak menghambat proses terbitnya Perpres. Karena 11 negara peserta masing masing sangat antusias dan telah menggelar pemusatan latihan. Karena APG tinggal 3 bulan lagi.
Rima berharap Presiden maupun Menpora tidak terpengaruh beredarnya isu di atas. (Qom)