SIDOARJO, KRJOGJA.com - Perjuangan Mataram Utama FC di kompetisi Liga 3, resmi terhenti di empat besar. Dalam laga semifinal di Stadion Gelora Delta, Minggu (27/3/2022), Mataram Utama harus mengakui keunggulan Putra Jombang (Putra Delta Sidoarjo) dengan skor akhir 1-6.
Kekalahan tersebut membuat langkah Mataram Utama usai di Liga 3 tahun ini. Namun begitu, tim wakil DIY tetap berhak atas satu tempat di Liga 2 musim depan, karena ada delapan tim dari Liga 3 yang memastikan promosi.
Dalam laga semifinal melawan PDS, Mataram Utama seperti berada pada posisi antiklimaks. Harry Kusuma Silaban cs terhenyak setelah gol cepat PDS dan gagal bangkit meski sempat memperkecil kedudukan saat skor 1-3 di pruh kedua.
Di sisi lain, PDS tampil begitu percaya diri di laga tersebut. Ferry Aman Saragih cs dominan di segala lini dan akhirnya mampu menceploskan enam gol ke gawang Mataram Utama.
Usai pertandingan, Pelatih Mataram Utama, Erwan Hendarwanto mengakui hasil pertandingan semifinal tidak seperti harapan awal. Namun, hal ini jadi bahan pembelajaran luar biasa untuk bekal nantinya berjuang di Liga 2 musim depan.
“Kami tetap apresiasi para pemain karena motivasi dan semangat. Memang pertandingan berakhir tidak sesuai harapan kita, namun apapun yang terjadi kita syukuri hasil ini,†tandas Erwan.
Manajer Mataram Utama, Janu Riyanto menambahkan, tim akan rehat sementara untuk beberapa waktu ke depan sembari menata langkah untuk menuju Liga 2. Namun begitu, Janu tetap berterimakasih atas dukungan luar biasa seluruh penggawa dan masyarakat DIY hingga Mataram Utama bisa melaju sejauh ini di Liga 3 dan mencatatkan sejarah.
“Belum rejeki Mataram Utama untuk sampai final, tapi ini anugerah terindah karena kami bisa promosi ke Liga 2. Terimakasih atas doa dan suport selama ini bagi Mataram Utama,†tandas Janu. (Fxh)