Kericuhan Final Liga 3, Pemain dan Official Sleman United yang Pukuli Wasit Disanksi 3 Tahun

Photo Author
- Selasa, 28 Desember 2021 | 07:50 WIB
Insiden pemukulan perangkat pertandingan di final Liga 3 DIY.
Insiden pemukulan perangkat pertandingan di final Liga 3 DIY.

YOGYA, KRJOGJA.com - Komite Disiplin Asprov PSSI DIY menjatuhkan sanksi kepada pemain dan official Tim Sleman United sebagai buntut kericuhan yang terjadi kala final Liga 3 DIY, 22 Desember lalu. Beberapa orang dihukum tegas, larangan terlibat dalam kompetisi di bawah PSSI dalam 6 bulan hingga 3 tahun ke depan terhitung sejak 25 Desember.

Berdasarkan surat keputusan yang ditandatangani Ketua Komite Disiplin Asprov PSSI DIY, Edy Haryanto pada 25 Desember 2021, disebutkan dalam keputusan terpisah terdapat enam pemain Sleman United yang mendapat hukuman larangan ikut serta dalam segala aktivitas sepakbola di bawah PSSI. Hukuman yang diterima enam pemain berbeda-beda sesuai tindakan tak terpuji yang mereka lakukan saat dan setelah pertandingan final.

M Solechudin yang mendapat hukuman 3 tahun karena terbukti melakukan pemukulan pada wasit Ikhsan Prasetya Jati, Agus Prasetya mendapat hukuman 2 tahun karena menendang/menginjak penjaga gawang Mataram Utama , Firdaus Rafi Marga Mataram 1 tahun karena melakukan pengejaran, pengeroyokan dan pemukulan terhadap asisten wasit 1 Wara Mahardika, Veryan Ramadhan 1 tahun karena melakukan pengejaran, pengeroyokan dan pemukulan terhadap asisten wasit 1 Wara Mahardika, Humam Abdur Rozaq 1 tahun karena melakukan pengejaran, pengeroyokan dan pemukulan terhadap asisten wasit 1 Wara Mahardika dan Tri Bayu Firmansyah 6 bulan karena melakukan hal yang sama. Sanksi pada para pemain ini berlaku mulai 25 Desember.

Komite Disiplin Asprov PSSI DIY juga menjatuhkan sanksi larangan ikut serta dan terlibat dalam aktivitas sepakbola yang diselenggarakan PSSI selama tiga tahun kepada manajer tim Sleman United, Zulfikar Nugroho Putro. Sanksi yang sama juga dijatuhkan Komite Disiplin bagi official Sleman United, Yulius Yagoar Tominangi karena terbukti pula melakukan tindakan menyerang perangkat pertandingan.

Dalam keputusan Komite Disiplin Asprov PSSI DIY turut disanksi pula klub Sleman United dengan denda Rp 15 juta karena adanya penonton, official dan pemain yang tak diketahui identitasnya ikut melakukan penyerangan pada perangkat pertandingan. Selain itu, Komite Disiplin juga menjatuhkan sanksi berupa peringatan keras pada panitia pelaksana Liga 3 DIY yang dinilai gagal menjalankan tanggung jawab keamanan dan ketertiban.

Sekretaris Umum Asprov PSSI DIY, Armando Pribadi sebelumnya mengatakan bahwa Koite Disiplin telah melakukan sidang sebagai tindaklanjut kejadian di laga final Liga 3 DIY. “Hasil keputusan ini merupakan hasil sidang Komite Disiplin Asprov PSSI DIY yang telah dilakukan pada 25 Desember kemarin,” ungkapnya singkat. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

X