Antisipasi Kecolongan Menit Akhir, PSIM Wajib Menang Lawan HW

Photo Author
- Minggu, 7 November 2021 | 17:17 WIB
Salah satu pertandingan PSIM. (dok)
Salah satu pertandingan PSIM. (dok)

SOLO, KRJOGJA.com - PSIM bersiap meladeni perlawanan HW FC di laga lanjutan Liga 2 Grup C, Senin (8/11/2021). PSIM wajib menang untuk mengamankan posisi di Liga 2 sekaligus menjaga sedikit asa untuk bisa lolos ke babak delapan besar.

Pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro, mengatakan saat ini kondisi timnya tak begitu baik karena ada beberapa pemain yang mengalami cidera dan mesti menunggu lampu hijau tim medis. Namun begitu, keinginan Laskar Mataram untuk memenangkan pertandingan tinggi, di mana seluruh pemain antusias menyambut pertandingan melawan HW.

“Keinginan kita memenangkan pertandingan, entah bagaimanapun yang terjadi kita kerja keras. Tentang hasil ya kita harap mengikuti namun keinginan tetap memenangkan pertandingan. Harapannya pertandingan besok bisa berjalan menarik,” ungkap Kak Seto, Minggu (7/11/2021).

Kubu HW FC mengalami perubahan dengan masuknya pelatih gaek, Fredi Mulli. Hal tersebut menjadi perhatian bagi Seto Nurdiyantoro karena menilai tangan dingin Fredi Mulli selalu mampu mengubah lebih baik tim yang dibesut.

“Ada perubahan coach di sana Coach Fredi Mulli. Saya banyak dilatih juga oleh beliau. Mungkin besok juga saya akan banyak belajar dari beliau,” sambung pelatih AFC Pro ini.

PSIM sudah melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki termasuk torehan gol yang masih minim sepanjang musim ini. Progres baik selalu mencetak gol di dua laga terakhir diharapkan bisa terus bergerak optimal.

“Finishing kami perkembangan dari awal sampai pertandingan terakhir ada progres. Semakin banyak menciptakan peluang. Gol kami terus coba, siapa saja yang cetak gol yang penting menang. Kita sudah coba di latihan, meski semua pemain sudah makan asam garam tapi kita berusaha maksimalkan,” tandas dia.

Di sisi lain, PSIM juga fokus pada situasi di menit awal dan akhir yang masih menjadi momok. Pelatih asal Kalasan berharap para pemain bisa mengatasi situasi genting di menit-menit krusial.

“Dua kali kita lawan PSHW dan Jepara di menit akhir. Kami selalu ingatkan di awal dan akhir. Suasana emosional, ketegangan dan capek pasti ada, ini yang perlu kita atasi,” pungkas dia. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

X