PSIM Termotivasi Dukungan Suporter, Janji Tak Akan Menyerah Saat Hadapi Persis

Photo Author
- Senin, 11 Oktober 2021 | 14:17 WIB
Skuad PSIM berlatih di Lapangan Kenari Yogyakarta sebelum laga kontra Persis (ist)
Skuad PSIM berlatih di Lapangan Kenari Yogyakarta sebelum laga kontra Persis (ist)

YOGYA, KRJOGJA.com - PSIM bersiap menjalani pertandingan sarat gengsi melawan Persis Solo, Selasa (12/10/2021) malam di Stadion Manahan. Pertandingan ketiga Grup 3 Liga 2 2021 tersebut sangat penting untuk kedua tim.

Pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro mengatakan timnya sudah melakukan evaluasi menyeluruh meliputi fisik, taktik, teknik dan mental. Tim pelatih sudah berusaha maksimal untuk mengembalikan mentalitas pasca hasil kurang memuaskan di dua pertandingan sebelumnya.

“Semaksimal kita coba di situ (evaluasi segala hal) semoga ada perubahan. Kita sudah coba, menurut kami ini jalan yang harus kita lakukan,” ungkap Kak Seto, Senin (11/10/2021).

PSIM menurut Kak Seto mendapat tambahan semangat dari suporter yang memasang berbagai ucapan dukungan di Wisma PSIM. Pelatih AFC Pro ini pun berharap dukungan itu menjadi penambah motivasi bagi anak-anak asuhannya.

“Suport dari suporter tentu menjadi motivasi tersendiri. Kami ucapkan terimakasih, harapannya tidak menjadi beban namun jadi motivasi tersendiri untuk tampil lebih baik dari pertandingan sebelumnya. Kami tidak akan menyerah begitu saja. Untuk suporter, kami berharap doa restunya,” sambung Kak Seto.

Persis menurut Kak Seto merupakan salah satu tim terbaik di Liga 2 saat ini dengan materi pemain merata di segala lini dengan kualitas mumpuni. Hal tersebut menjadi perhatian bagi PSIM, di laga besok malam.

“Saya bilang dari awal Solo tim kuat, punya materi bagus. Kita antisipasi semua lini. Kedalaman tim mereka bagus, merata. Mungkin di Liga 2 menjadi komposisi pemain ideal. Kita antisipasi dari semua pemain, tidak ada satu dua yang jadi ini tapi semua kita waspadai,” tandas Kak Seto.

Namun demikian, PSIM tetap optimis menyambut laga melawan Persis dan tak ingin terpaku dengan hasil pertemuan terakhir kedua tim. Musim 2019 lalu, PSIM diketahui dua kali kalah di Madiun dan Mandala Krida bahkan nyaris terdegradasi.

“Setiap kompetisi pasti ada perubahan di setiap tim. Kami berbeda dengan tim tahun lalu begitu juga Solo. Semua di Grup C masih ada kesempatan yang sama baik lolos, bertahan maupun degradasi. Untuk kami, ini mau ke mana. Kami tetap optimis lolos 8 besar tapi apapun itu kita lewati tahap demi tahap tiap pertandingan. Dua pertandingan (lalu) jadi bahan pembelajaran. Kita berikan motivasi pemain, ini bukan penampilan sebenarnya dan kita harus keluar dari belenggu yang ada. Mentality agak berat tapi kita lakukan semaksimal yang kita mampu,” pungkas Kak Seto.

Sementara, pelatih Persis, Eko Purjianto mengakui pertandingan melawan PSIM tidak akan berjalan mudah bagi timnya. Persis pun sudah mempelajari permainan PSIM dan mewaspadai seluruh pemain yang turun di laga besok malam.

“Kami sudah antisipasi dalam latihan. Jadi siapa saja yang mendekat kotak penalti adalah yang berbahaya, siapapun itu. Kami akan berusaha maksimal mendapat tiga poin di pertandingan nanti,” ungkap Eko. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

X