SLEMAN, KRJOGJA.com - Tim atletik DIY siap untuk tampil maksimal di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 usai menjalani sejumlah program latihan intensif dalam Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) yang digelar KONI DIY. Sebanyak 3 atlet dan 2 pelatih secara resmi dilepas Pengda PASI DIY untuk menuju Papua pada, Rabu (22/9/2021).
Dalam agenda pelepasan secara sederhana di Gamping, Sleman tersebut, Pelatih Atletik DIY, Hery Surahno menegaskan bahwa seluruh atlet-atletnya siap untuk memberikan penampilan terbaiknya di PON mendatang.
“Yang pasti kita sudah melakukan persiapan terakhir dan semua atlet kami sudah siap,†tegasnya.
Dengan persiapan dan program latihan selama lebih dari setahun sebelum tampil di PON, pelatih langganan program Pelatihan Nasional (Pelatnas) nomor jalan cepat ini menegaskan bahwa semua atlet tinggal menunjukkan kesiapan dan hasil latihannya dalam perlombaan.
“Mereka tinggal meledakkan kemampuannya saat lomba saja. Karena memang semuanya sudah,†ujarnya.
Terkait kondisi calon venue lomba, Hery mengaku belum mengetahui kondisinya dan hal tersebut menjadi salah satu kendala yang harus dihadapi saat ini. Dari tiga atlet DIY yang akan berlomba di PON, untuk dua atlet yang akan tampil di nomor jalan cepat, jelas belum memiliki gambaran tempat lombanya.
Pasalnya, dengan nomor perlombaan di PON besok yang menyebutkan jalan cepat 20 km, maka bisa dipastikan lokasinya akan berada di jalan raya.
“Kalau di stadion itu 20 ribu meter, talau penyebutannya 20 km biasanya di jalan raya. Kalau di jalan, itu yang kami belum tahun gambarannya seperti apa dan pasti akan berbeda dengan di daerah-daerah lainnya,†ujarnya.
Sementara itu Ketum Pengda PASI DIY, Bambang Dewanjaya mengatakan, kegiatan ini digelar sebagai dorongan semangat dari PASI DIY agar seluruh atletnya yang akan tampil di PON semakin siap untuk memberikan yang terbaik bagi daerahnya. Dalam kesempatan tersebut Bambang meminta kepada semua atlet untuk bisa memanfaatkan kesempatan di PON ini semaksimal mungkin.
Pasalnya, selepas PON kali ini belum bisa dipastikan apakah pada PON selanjutnya akan bisa lolos ke ajang olahraga terbesar di tanah air ini. “Manfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan kemampuan sebaik-baiknya. Jangan takut dengan para juara atau unggulan yang ada, karena mereka dulu sebelum jadi juara juga mengalahkan juara sebelumnya,†tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut Bambang juga mengingatkan kepada semua atlet untuk patuh akan protokol kesehatan selama akan berangkat menuju Papua dan pada saat perlombaan. “Jangan sampai latihan yang selama ini telah dilaksanakan para atlet itu sia-sia hanya gara-gara terpapar Covid-19,†tegasnya.(Hit)
