YOGYA, KRJOGJA.com - Seleksi pemain secara virtual yang digelar Mataram Utama Fotball Academy yang dilaksanakan 14-20 Juli 2021 mendapat sambutan luar biasa dari para pemain muda di wilayah DIY dan luar daerah. Tercatat 117 pemain muda berpartisipasi menunjukkan kemampuan mengolah bola dalam video yang diunggah melalui jejaring media sosial Instagram.
Direktur Teknik Mataram Utama FC Erwan Hendarwanto mengatakan, para pemain yang lolos seleksi virtual bakal dihubungi mulai 23 hingga 25 Juli untuk selanjutnya mengikuti seleksi tahap berikutnya secara langsung di lapangan (luring). Seleksi virtual, selain digunakan untuk memantau sisi teknis para pemain sekaligus mampu memperlihatkan keseriusan anak-anak dalam berjuang masuk dalam akademi berjenjang Mataram Utama.
“Kami rencanakan seleksi langsung di lapangan dimulai 3 Agustus di Lapangan Kenari Yogyakarta. Namun, kami tetap melihat kondisi terkait pademi Covid-19. Seleksi secara langsung ini baru akan kita laksanakan jika kondisi sudah memungkinkan,†ungkap pelatih yang kini sedang menempuh program lisensi Diploma A ini.
Erwan menegaskan, pihak Mataram Utama hanya akan menghubungi peserta yang lolos seleksi virtual menggunakan nomor resmi Mataram Utama Center (0817167117). Pasalnya, dalam dinamika beberapa waktu terakhir muncul pihak-pihak tak bertanggungjawab yang berusaha memanfaatkan situasi tersebut.
“Jadi kalau ada yang menghubungi dengan nomor lain, itu berarti bukan dari Mataram Utama FC, diabaikan saja. Semua proses seleksi juga tidak dipungut biaya,†tandasnya.
Proses seleksi luring sudah diprogramkan tim teknis di mana para pemain dibagi menjadi 4 kelompok, yakni kelas Bima U-11 dan 13 serta kelas Yudhistira U-15 dan U-17. Seleksi tersebut sekaligus diproyeksikan untuk membentuk tim yang akan turun dalam Kompetisi Piala Soeratin U-13, 15 dan 17.
Seleksi dipandu langsung Erwan Hendarwanto yang juga menjabat pelatih kepala Tim Senior, dibantu Johan Arga Pramudya (asisten pelatih tim senior dan pelatih kepala Tim U-17), Pratama Gilang Ramadhan (asisten pelatih Tim U-17 dan pelatih kepala Tim U-15), Angga Kusuma (asisten pelatih Tim U-15 dan pelatih kepala Tim U-13) serta pelatih kiper Ony Kurniawan dan Arief Fitriadi.
Presiden Mataram Utama FC, Dessy Arfianto menambahkan, pihaknya menyelenggarakan seleksi secara virtua karena menyesuaikan dengan kondisi menyusul diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang kini bahkan diperpanjang hingga 25 Juli. Seleksi virtual sendiri sempat mengundang dinamika di kalangan pelaku sepakbola DIY meski sebenarnya skenario ini sudah lama diterapkan seperti pada saat sebuah tim berburu pemain asing.
Dalam video, peserta diminta menampilkan video kemampuan dasar sepakbola seperti passing, kontrol, dribbling, shooting, heading dan juggling. Video yang masuk kemudian dianalisa secara menyeluruh oleh tim pelatih untuk kemudian ditindaklanjuti.
“Seleksi virtual ini baru tahap awal saja dan yang dinyatakan lolos, selanjutnya mengikuti seleksi secara langsung di lapangan. Untuk pelaksanaan seleksi langsung ini kami rencanakan pada awal Agustus tapi tentu saja menyesuaikan dengan kondisi terkait pandemi Covid-19. Seleksi secara langsung ini akan kami laksanakan jika memang kondisinya sudah memungkinkan,†ungkap Dessy.
Mataram Utama FC sendiri kini bersiap menghadapi Liga 3 wilayah DIY, juga Piala Soeratin di berbagai jenjang kelompok usia. Klub ini merupakan pengembangan dari salah satu perkumpulan anggota Askot PSSI Kota Yogya, Manggala SIWO Mataram Utama. (Fxh)