YOGYA, KRJOGJA.com - Kepengurusan Pengkot PBSI Yogyakarta di bawah Ketua umum (Ketum) Drs Agus Winarto MIP masa bakti tahun 2021-2025 secara resmi dilantik Ketum Pengda PBSI DIY Drs Suhartono MM. Acara pelantikan yang digelar di Hotel Alana Jalan Mayjen Sutoyo, Yogya, Sabtu (29/5/2021), dihadiri Wakil Walikota (Wawali) Heroe Poerwadi, Kadisdikpora Kota Yogyakarta Budi Asrori, Ketua KONI Kota Aji Karnanto, jajaran Pengurus PBSI DIY, pengurus PBSI Kota Yogya yang dilantik dan perwakilan Polsek dan Koramil Kecamatan Mantrijeron.
Pengukuhan ditandai pembacaan SK pelantikan Kepengurusan PBSI Kota Yogyakarta periode 2021-2025 oleh Sekum Pengda PBSI DIY Sukiman Hadiwidjojo, selanjutnya penyerahan bendera PBSI oleh Suhartono kepada Agus Winarto sekaligus membacakan kesanggupan seluruh pengurus yang dikukuhkan sesuai posnya masing-masing.
Suhartono mengatakan, dalam Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) PBSI DIY yang diadakan di Sleman April 2021 lalu, di antaranya membahas kejuaraan bulutangkis Djarum Multi Cabang (DMC) yang tahun ini hanya dihelat sebanyak dua seri. Dari dua seri tersebut, satu di antaranya PBSI Kota Yogyakarta bertindak selaku tuan rumah pada DMC seri I yang diadakan Juni 2021. Sedangkan DMC seri II tuan rumahnya Pengkab PBSI Sleman.
“Namun demikian dengan adanya PPKM yang ditetapkan Pemda DIY hingga 14 Juni mendatang, harapan saya teman-teman pengurus dari PBSI Kota Yogyakarta dapat menyesuaikan. Bagaimanapun juga prestasi bisa diukur manakala kegiatan pertandingan dapat berjalan. Perlu diketahui pula sehatnya suatu organisasi adalah taat AD/ART, hal itu seusai dengan UU olahraga no 3 tahun 2005,†ujar Suhartono.
Sedangkan Ketua KONI Kota Yogyakarta Aji Karnanto mengucapkan selamat kepada pengurus PBSI Kota Yogyakarta yang dilantik. “Saya mewakili KONI Kota Yogya, mengharapkan PBSI Yogya lebih maju dan lebih berprestasi lagi, hal itu sesuai dengan slogan PBSI Yogya yaitu ‘Pengkot Tangguh, Raih Puncak Prestasi’...Slogan ini sesutu niatan yang baik, apalagi harapan itu bisa menjadi juara. Syukur-syukur bisa menjadi juara umum,†ujar Aji.
Sementara itu, Heroe Poerwadi menambahkan meski dalam kondisi pandemi covid-19 tidak ada halangan bagi PBSI Kota Yogyakarta untuk berprestasi dalam cabang bulutangkis. “Apalagi bulutangkis tidak ada kontak fisik dalam melakukan kegiatan. Cabor sepakbola saja yang ada kontak fisiknya bisa berjalan, seharusnya bulutangkis bisa melakukan hal yang sama, tentu saja dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes), seperti pakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Jadi pada masa pandemi PBSI Yogya tidak menghalangi untuk berprestasi, asalkan tetap menjalankan prokes,†papar Wawali.
Agus Winarto yang baru saja dikukuhkan menjadi Ketum PBSI Yogya, mengajak kepada rekan-rekan pengurus yang dilantik ini agar kompak, solid. Karena memang kayak cabor bulutangkis harus banyak berlaga untuk atlet kota Yogya mengisi kejuaraan dan banyak event. “Karena prestasi ditentukan dengan banyak bertanding, latih tanding baik internal dan luar DIY, karena para atlet di klub-klub saya akui bagaimana mereka mendidik dan melatihnya sudah luar biasa,†tegasnya.
Ia menjelaskan, dalam Porda DIY 2019 lalu, PBSI Yogyakarta merebut satu emas, tapi dalam Porda DIY tahun 2022 mendatang target PBSI Yogya diharapkan bisa tiga atau empat emas. “Terkait dengan itu, nantinya kita akan bicara dengan teman-teman tentang persiapan puslatkot, ya untuk mencuri poin lah. Semoga terulang lagi masa-masa keemasan dulu,†harapnya.
Begitu pula dengan DMC yang sifatnya umum dan banyak atlet dari PBSI Kabupaten se-DIY yang hadir, tentu prokes lebih ketat lagi. Adanya DMC seri I diadakan di Kota Yogya, ini sekaligus penghargaan sekaligus ujian bagi PBSI Yogyakarta. “Mungkin saja PBSI DIY melihat dan berkaca dengan pelaksanaan Kejurkot PBSI Yogyakarta di GOR Kridosono yang berlangsung lancar dengan menerapkan prokes ketat, sehingga PBSI DIY mempercayakan PBSI Kota Yogya menjadi tuan rumah DMC seri pertama. Dengan berkaca kesuksesan tersebut, tentu akan menjadi acuan dan standard bagi kita untuk melaksanakan DMC seri pertama nanti,†ujar Agus Winarto. (Rar/Hit)