SOLO, KRJOGJA.com - Langkah PSS di Piala Menpora 2021 akhirnya terhenti di semifinal. PSS gagal melakukan revans di leg kedua melawan Persib, Senin (19/4/2021) malam dan hanya mampu bermain imbang 1-1.
PSS sebenarnya mampu unggul di menit 73 babak kedua lewat sepakan first time Saddam Emirudin memanfaatkan umpan silang Samsul Arifin dari kiri. Gol tersebut sangat luar biasa karena datang dari anak muda yang menunjukkan potensi luar biasa setahun tahun terakhir ini.
Namun sayang, PSS yang bermain dengan 10 pemain sejak kartu merah Fabiano Rosabeltrame menit 70 tak mampu menggandakan keunggulan, justru harus menelan pil pahit. Adalah Ezra Walian yang membawa mimpi buruk mencetak gol cantik dari sundulan kepala menit 84.
PSS yang tak punya pilihan lain lantas mencoba sporadis menggempur Persib. Sempat punya peluang dari Irfan Jaya, sayangnya PSS tetap gagal menyarangkan sebiji gol untuk memperpanjang nafas ke fase penalti.
Langkah PSS akhirnya terhenti di fase semifinal karena kalah agregat 3-2 dari Persib. Di sisi lain, Persib memastikan tiket final dan akan bertemu Persija yang lebih dulu lolos.
Usai pertandingan, Direktur Utama PT PSS, Marco Garcia Paulo mengaku pihaknya tetap menyambut positif hasil di Piala Menpora. Melaju sampai semifinal bagi PSS dirasakan sudah cukup baik karena tujuan utama di turnamen pra musim ini adalah untuk membangun chemistry antar pemain.
“Kita bersyukur bisa sampai semifinal, tapi itu bonus. Hal utama bahwa target menyatukan tim dan menciptakan chemistry sudah bisa dicapai,†ungkap Marco.
Sementara kapten PSS, Bagus Nirwanto menilai seluruh pemain sudah berusaha maksimal dalam pertandingan dan merasakan perkembangan lebih baik dari sebelumnya. “Semoga kedepan bisa lebih baik lagi. Kali ini kita tidak bisa mencuri poin untuk lolos meski usaha kita sudah maksimal,†tandas Bagus.
PSS masih akan melakoni satu laga perebutan tempat ketiga melawan PSM yang direncanakan pada 24 April mendatang di Stadion Manahan Solo. (Fxh)
