BOGOR, KRJOGJA.com - Setelah mengalami kekalahan lima kali, empat di antaranya secara beruntun akhirnya tim basket Bima Perkasa Jogja (BPJ kembali ke jalur kemenangan. Dalam laga ke-11 seri ketiga Indonesia Basketball League (IBL) Pertamax 2021 di Robinson Cisarua Resort, Bogor, Selasa (30/3/2021), BPJ berhasil melampiaskan dendamnya atas Satya Wacana Saints Salatiga (SWS) dengan skor 69-60. Dalam pertemuan pertama pada seri I BPJ kalah dari SWS.
Selain unggul dalam agregat poin, BPJ juga unggul pada rebound dan asist atas SWS, yaitu 46-40 dan 17-6. Dalam laga melawan Satya Wacana Saints Salatiga, skuad BPJ yang ditukangi David R Singleton dan Kartika Siti Aminah tersebut tampil lebih kompak baik saat menyerang maupun saat melakukan defend terhadap serangan lawan. Pemain BPJ Indra Muhammad menjadi bintang lapangan bagi timnya. Ia melesatkan 22 poin ke ring lawan dan menciptakan 3 kali rebound. Dua pemain BPJ lainnya yaitu Sammuel Devin Susanto dan Rachmad Febri Utomo juga ikut andil menyumbang poin bagi tim BPJ masing-masing dengan 15 poin dan 11 poin.
Dalam laga sehari sebelumnya, Senin (29/3/2021) BPJ juga sukses mempertahankan kemenangan atas tim basket Louvre Dewa United (LDU) Surabaya 57-52. Pada pertemuan pertama dalam seri I lalu, BPJ juga menang atas LDU. Dari 11 kali berlaga, BPJ mencetak rekor enam kali menang dan lima kali kalah, mengumpulkan poin 17. BPJ hingga laga ke-11 posisinya nangkring di urutan ketiga klasemen Divisi Merah, di bawah Louvre Dewa United Surabaya poin 18 (11 kali main, 7 menang dan 4 kali kalah) dan Bali United Basketball Club poin 17 ( 10 kali tanding, 7 menang dan 3 kali kalah). Berkat kemenangan dari LDU dan SWS tersebut sekaligus membuka peluang BPJ untuk menuju pertandingan babak play off.
Seperti dilansir di laman IBL, saat melawan LDU Surabaya Bima Perkasa mencetak empat 'three point' di kuarter pertama. Dua tembakan dari Adit, dan dua tembakan lainnya oleh Samuel Devin Susanto. Kedua pemain tersebut sama-sama mengemas delapan poin saat kuarter pertama usai. Bima Perkasa pun unggul dengan skor 20-13.
Pergerakan Stefan Carsera (LDU) di awal kuarter kedua tidak disadari oleh pemain Bima Perkasa. Mereka lupa kalau Fafa semalam menjadi top skor. Di awal kuarter kedua, Fafa mencetak satu dunk, three point, dan layup. Louvre menyamakan kedudukan 20-20. David Singleton meminta time-out untuk memotong momentum tersebut.
Hasilnya cukup bagus. Bima Perkasa kembali mengalirkan bola untuk membuka ruang tembak. Indra Muhammad akhirnya mencetak three point untuk membawa Bima Perkasa kembali memimpin 23-21. Kemudian three point play Restu Dwi Purnomo membuat Bima Perkasa unggul enam poin (26-22). Louvre memang lebih banyak mencetak poin di kuarter kedua (14-11), tapi belum bisa menyusul Bima Perkasa. (Rar)
