Permainan PSS Dapat Sorotan Sleman Fans, Begini Komentar Dejan Antonic

Photo Author
- Senin, 29 Maret 2021 | 17:10 WIB
Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic.
Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic.

BANDUNG, KRJOGJA.com - Kolom komentar akun sosial media PSS dibanjiri kritik dari Sleman Fans, Minggu (28/3/2021) malam. Penyebabnya, permainan PSS dinilai tak baik saat melawan Persela, meski dengan komposisi pemain yang terbilang mumpuni.

Alhasil, pelatih Dejan Antonic yang menjadi sasaran kekecewaan. Tidak sedikit yang masih menaruh kepercayaan pada proses karena tim baru berkumpul dan belum berlatih secara intensif.

Namun banyak pula yang membandingkan dengan tim-tim lain yang persiapannya juga mepet layaknya PSS. Tim-tim lain dinilai bisa meramu dengan baik skuad yang ada hingga menampilkan permainan atraktif dan memiliki visi jelas.

Sebenarnya hasil akhir pertandingan melawan Persela tidak terlalu buruk, 0-0. Hanya saja, permainan PSS terasa monoton dengan lebih banyak longpass dari belakang tanpa membiarkan bola mengalir dari tengah.

Di tengah, padahal ada gelandang-gelandang mumpuni macam Kim Jefferey, Bachdim atau Mario Maslac dan pemain muda Ocvian Chanigio. Mereka pun tampak kehilangan fungsi dalam pertandingan di bawah hujan Stadion Si Jalak Harupat.

PSS sebenarnya nyaris menang saat wasit memberikan hadiah penalti di menit akhir pertandingan, saat bek Persela Birul Walidai dinilai menyentuh bola di dalam kotak penalti. Hanya saja eksekusi Aaron Evans dapat ditangkap kiper Persela, Dwi Kuswanto.

Benar saja, usai pertandingan Dejan mengamini permainan anak asuhnya berada di bawah level laga perdana kontra Madura United. Dejan pun berniat melakukan evaluasi dengan berdiskusi dan mencari duduk permasalahan penyebab terjadinya situasi pertandingan tadi.

“Kita sebenarnya fokus di game ini untuk menang, semoga kedepan bisa fokus lagi. Kenapa ada pemain yang belum maksimum, ini kita cari dan perbaiki. Kita harus diskusi dan lihat, semoga kita bisa perbaiki dan fokus kedepan. Saya kira anak-anak bermain di level yang berbeda dengan kemarin,” ungkap Dejan.

Pelatih asal Serbia ini juga mengaku sengaja memberikan kesempatan tiga pemain asing untuk beradaptasi dalam pertandingan. Namun diakuinya, semua harus ditingkatkan kemampuan dan chemistry di lapangan. Dejan pun mengamini pasti ada pro dan kontra melihat situasi pertandingan melawan Persela tadi.

“Hari ini kita kasih kesempatan tiga pemain asing, Mario dan Aaron, dan Velez di babak kedua. Di belakang kita bagus, tapi di tengah kita harus organize lebih lagi, chemistry harus diperbaiki. Kita punya kualitas kalau kita maksimum tak ada masalah. Ini progres pasti ada orang setuju ada yang tidak setuju, tapi kita harus fokus perbaiki ini kedepan,” tandas dia. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

X