PURWOREJO, KRJOGJA.com - Sekolah Sepakbola Ikatan Sepakbola Purworejo Football Academy (SSB ISP FA) akan ditutup diangka 24 SSB. Kelompok ini disebut sebagai gelombang pertama dan menejemen akan fokus dalam pembagian jadwal latihan.
Sementara itu SSB yang memiliki jumlah siswa lebih dari 60 akan mendapatkan jadwal latihan dua kali dalam satu minggu dan yang memiliki siswa kurang dari 60 untuk sementara akan mendapat jatah satu kali dalam satu minggu.
“SSB yang memiliki siswa kurang dari 25 siswa akan si merger dengan SSB terdekat,†kata Ketua PSSI Askab Purworejo Angko Setiyarso Widodo SH, Minggu (22/11/2020) di sela-sela launching SSB ISP FA Lokatara Desa Joso Kematan Ngombol.
Menurut Angko Setiyarso Widodo, program SSB ISP FA akan langsung berjalan tanpa harus menunggu semua SSB bergabung. “SSB ISP FA tidak akan mengejar jumlah SSB tapi mengejar jumlah siswa SSB,†tandasnya.
Dikatakan pula, khusus SSB di wilayah Kecamata Bruno akan mendapatkan perlakuan khusus di jadwal latihan dan akan di rapatkan menyusul. “SSB yang baru berdiri akan mendapatkan porsi latihan maksimal dari SSB ISP FA,†tambahnya.
Dikatakan pula bahwa jumlah SSB ISP FA setelah di kunci di angka 24 SSB, maka kompetisi internal ISP SSB FA juga akan di ikuti 24 SSB. “Seleksi turnamen ke Malaysia akan diikuti 24 SSB ISP FA,†katanya seraya menambahkan, bilamana ada SSB yang akan mendaftar lagi, maka akan masuk daftar tunggu dan akan di ikutkan program ISP FA mulai Marer 2021. (Nar)