Polemik Liga Mundur hingga 2021, PSS Pilih Tak Dilanjutkan

Photo Author
- Jumat, 30 Oktober 2020 | 14:50 WIB

SLEMAN, KRJOGJA.com - PSS menyatakan tak mempermasalahkan apabila liga 2020 dilanjutkan awal tahun 2021. PSS memahami situasi pelik uang dihadapi PSSI saat ini terkait perijinan dari institusi terkait.

Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Marco Gracia Paulo mengungkap saat ini pihaknya tengah menanti surat resmi terkait kepastian waktu lanjutan Liga 1. Namun, PSS pada intinya memahami situasi yang terjadi kini dan tidak mempermasalahkan keputusan PSSI.

“Kita tak mau berandai-andai kapan itu berlanjut, apakah awal tahun 2021 itu Januari atau Februari. PSS menanti surat resmi dari PSSI, meski kami memahami betul situasi yang terjadi kini,” ungkap Marco melalui rilis tertulis, Jumat (30/10/2020).

PSS menurut Marco menyarankan agar PSSI segera mengadakan pertemuan dengan klub-klub untuk berembuk, mendengarkan aspirasi. Hal tersebut penting karena menyangkut kebijakan klub terkait pemain, rancangan anggaran dan berbagai hal pendukung lainnya.

“PSSI harus segera memutuskan soal kompetisi ini, karena menyangkut kebijakan klub untuk menyikapi perubahan yang terjadi. Tidak bisa digantung begitu saja. Sekali lagi kami memahami peliknya situasi yang dihadapi PSSI. Ketika ditanya lanjut atau tidak, PSS lebih memilih Liga 1 2020 tidak dilanjutkan,” ungkap Marco lagi.

Banyak even besar di tahun 2021 menjadi titik berat dengan jadwal yang tentu akan mepet. Apalagi, Piala Dunia U-20 tahun 2021 masih dijadwalkan pada Mei tahun depan.

“Kalau kompetisi dijalankan Januari, selesai April, itu jelas dengan asumsi PIala Dunia U-20 tetap berlangsung Mei 2021. Namun, terdapat kemungkinan even akbar itu diundur karena belum selesainya kualifikasi di banyak negara untuk masuk Piala Dunia 2020. Saat ini lebih tepat untuk menutup lembaran di 2020, dan fokus untuk persiapan yang lebih matang untuk Kompetisi Liga 1 2021 sehingga berbagai masalah yang ada di tahun 2020 ini tidak berimbas pada kompetisi 2021,” pungkas Marco. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

X