Latber Archery Club, Scoring Sampai Coucing Clinic

Photo Author
- Senin, 24 Agustus 2020 | 06:30 WIB
Latihan bersama para antlet dan antarklub di Karanganyar. (Foto: Abdul Alim)
Latihan bersama para antlet dan antarklub di Karanganyar. (Foto: Abdul Alim)

KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Sebanyak 188 atlet profesional dan pemula latihan bersama dan menakar kemampuannya di lapangan Desa Papahan, Tasikmadu, Minggu (23/8/2020). Latihan bersama (latber) & scoring day bertajuk ‘Usir Corona dan Menang Bersama’ ini diharapkan memantik semangatnya berkompetisi.

Ketua Panitia Latber & Scoring Day, Sinung Wardhana mengatakan kegiatan selama sehari tersebut diikuti 28 klub yang tersebar di Pulau Jawa. Mereka diundang untuk mengikuti latihan bersama jelang PON XX.

“Latihan bersama ini sehari. Hanya sampai pukul 14.00 WIB saja. Tapi kita efektifkan waktunya. Selain menjajal kemampuan juga ada coucing clinic dari peraih emas SEA Games 2017 Prima Wisnu Wardhana serta pusat pembinaan dan latihan olahraga (PPLP) Semarang,” katanya kepada KR di lokasi.

Dalam latber tersebut, diuji coba kelas paralon, kelas standar nasional 20 meter (setara usia SD) dan 30 meter (setara usia SMP). Sedangkan yang dipertandingkan kelas compound dan recurve.

“Ini pilot project kita menuju event lebih besar lagi. Misalnya persiapan PON. Scorsing dimaksudkan mendata potensi dan mengkaderisasi atlet muda berbakat. Mereka akan disiapkan bertanding di Kejurda dan Kejurprov. Ada beberapa nama yang layak dan sudah masuk pelatda,” katanya.

Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Karanganyar, Teguh Riyanto mengatakan terjadi kevakuman kompetisi panahan gegara pandemi Covid-19. Melalui latihan bersama, para atlet dapat mengukur kemampuannya setelah sekian lama vakum berlatih.

“Di Karanganyar, latber ini diikuti tiga dari delapan klub yang ada. Bisa dibilang ini screening potensial atlet yang akan maju ke Pelatda Jateng dan PON XX. Kita harus pupuk lumbung prestasi di Jawa Tengah,” katanya.

Pengurus Perpani Jawa Tengah, Sujarwanto mengapresiasi kehadiran atlet, suporter, sponsor dari berbagi daerah di latber di Karanganyar.

“Dengan banyak event olahraga seperti ini, para pemuda tidak sempat berlama-lama dengan handphone dan tidak memikirkan hal-hal yang buruk. Dapat berlatih lagi,” ungkapnya.

Dia mengatakan olahraga panahan ini memang membutuhkan konsetrasi tinggi. Jika hati dan pikiran galau maka anak panah akan meleset tidak tepat sasaran. Selain fisik, olahraga Panahan ini juga memusatkan hati dan rohani. (Lim)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

X