BPJ Adakan Audiensi ke BPBD DIY

Photo Author
- Kamis, 13 Agustus 2020 | 19:50 WIB
Dyah Ayu Pratiwi (kiri) berikan jersey salah seorang pemain BPJ kepada pihak BPBD DIY.
Dyah Ayu Pratiwi (kiri) berikan jersey salah seorang pemain BPJ kepada pihak BPBD DIY.

YOGYA, KRJOGJA.com - Manajemen Tim basket Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja (BPJ) mengadakan audiensi dengan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Drs Biwara Yuswantara MSi Kamis (13/8/2020). Rombongan dari Tim BPJ diterima di ruang rapat BPBD DIY. Manajemen BPJ yang diwakili Dyah Ayu Pratiwi, Adinda Christia, dan Kartika Siti Aminah plus pemain Melki Sedek bertukar informasi dan aktivitas olahraga khususnya bolabasket dengan Birawa dan staf BPBD DIY.

“Tujuan kami beraudiensi selain menjalin silaturahmi sekaligus ingin mendapat arahan protokol kesehatan dari BPBD. Hari ini (kemarin-red) kami mendapat banyak sekali informasi yang bisa dijadikan rujukan dalam beraktivitas,” ujar Dyah Ayu Pratiwi selaku Manajer Tim Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja.

Birawa dan staf sendiri menyambut baik audiensi satu-satunya tim DIY yang berlaga di liga bola basket tertinggi tanah air Indonesian Basketball League (IBL) itu. Apalagi audiensi itu bagi Birawa adalah momen yang tepat bagi BPBD menyosialisasikan tentang protokol kesehatan tentang aktivitas olahraga khususnya yang melibatkan kontak fisik seperti bolabasket. Manajemen lalu mengabarkan bahwa saat ini belum menjalani latihan bersama menghadapi IBL yang tip off Oktober mendatang. Azzaryan Pradhitya dan kawan-kawan mematuhi peraturan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DIY yang memperpanjang Status Tanggap Darurat Bencana di DIY hingga akhir Agustus.

Pihak BPBD DIY mendukung penuh keputusan Bank BPD DIY Bima Perkasa. Biwara menjelaskan idealnya latihan bersama bisa dilakukan dengan dua syarat. Pertama, angka positif Covid-19 di DIY mulai landai. Kedua, para pemain harus dikarantina dalam satu tempat selama latihan bersama. Bila ada satu saja yang positif, latihan atau aktivitas olahraga harus distop.

“Pertama, pemain, ofisial, dan mereka yang akan terlibat dalam latihan harus dites SWAB dan jika sehat interaksinya harus terbatas. Kalau antarpemain tidak apa-apa karena sama-sama tahu sehat, tapi tidak boleh dengan orang lain. Harus karantina di tempat yang sama selama latihan,” pesan Biwara.

Audiensi diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan berupa jersey home Bank BPD DIY Bima Perkasa bernomor punggung 3 Nuke Tri Saputra.(Rar)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

X