Tak Ingin 'Tergelincir', Tim Voli Putra Sleman Bertekad Merebut Medali Emas

Photo Author
- Minggu, 26 April 2020 | 16:10 WIB
Para punggawa tim voli putra Pengkab PBVSI Sleman bersama pelatih. (istimewa)
Para punggawa tim voli putra Pengkab PBVSI Sleman bersama pelatih. (istimewa)

SLEMAN, KRJOGJA.com - Tim voli putra Sleman tidak ingin tergelincir untuk yang kedua kalinya dalam Pekan olahraga daerah (Porda) DIY. Setelah hanya meraih medali perak dalam Porda XV tahun 2019 lalu di Kota Yogyakarta, tim voli putra Pengkab PBVSI Sleman yang diketuai Dr Fauzi Idris MSi tersebut akan berjuang keras untuk merebut medali emas dalam Porda DIY XVI-2021 yang bakal diselenggarakan di kandang sendiri di Kota Sembada Sleman.

“Kalau pada Porda XV lalu di Kota Yogya, tim voli putra Sleman hanya membawa pulang medali perak, setelah di final menyerah dari tim voli Kota Yogya, tapi sebagai tuan rumah kita ingin meningkatkan prestasi dengan berusaha meraih medali emas. Sedangkan untuk tim voli putri, kita berusaha keras mempertahankan medali emas pada Porda DIY tahun depan,” papar Ahmad Suryana SPd MM, selaku Sekum Pengkab PBVSI Sleman.

Menurut Ahmad Suryono, dalam menghadapi Porda DIY 2021 mendatang, PBVSI Sleman sudah menyiapkan 15 pemain putra. Mereka yang terpilih ini merupakan pemain yang memiliki kemampuan dan kualitas lebih dari pemain lainnya yang tersebar di beberapa klub yang ada di Pengkab PBVSI Sleman. Ke-15 pemain yang terpilih mewakili Pengkab PBVSI Sleman dalam Porda XVI tahun depan yaitu Muhammad Ghozy AB, Naufal Aldi P, Riko Penanda P, Satya Nurhuda, Rahmat Budi A, Rizqi Aditya, M Karunia Rachman, Rohman Setio Budi, Soni Dwi P, Sigit Siswantoro, M Balitz Nur Aziz, Fery Kusuma, M Alif Firmansyah, Akbar dan Arjuna Mahendra. Untuk tim pelatih untuk saat ini belum ditunjuk, tapi para pelatih yang mengantarkan tim voli putra Sleman melenggang ke partai final pada Porda XV lalu di Kota Yogya yaitu Muh Adib R, Wisnu H dan Agus P.

Dijelaskan Suryono, PBVSI Sleman dalam melaksanakan program latihan yang dahulunya dilaksanakan 4-5 kali dalam seminggu, tapi dengan adanya penyebaran wabah korona (covid-19) , secara otomatis latihan mengalami perubahan. “Dengan adanya perubahan program latihan tersebut diharapkan tidak akan mengurangi semangat para pemain untuk berlatih. Pemain yang dipuslatkabkan ini merupakan pemain yang membela PBVSI Sleman dalam Porda DIY XV lalu,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, memang untuk saat ini dengan adanya covid-19, latihan para pemain PBVSI Sleman belum bisa dilakukan secara bersama-sama. Tapi latihan dilakukan secara mandiri di rumah masing-masing dengan program latihan yang telah diberikan tim pelatih.

Ditambahkan, pada tahun 2020 ini Pengkab PBVSI Sleman sebenarnya sudah menyusun sejumlah program kejuaraan, selain menyiapkan tim untuk Porda DIY 2021, maka April 2020 ini juga sudah menyiapkan kejuaraan voli antar klub se- Pengkab PBVSI Sleman kelompok umur (KU) 12 tahun dan KU 15 tahun, tapi dengan adanya covid-19 ini terpaksa diundur.

“Begitu pula kalau kondisinya sudah memungkinkan(kondusif), Juni mendatang Pengkab PBVSI Sleman akan menggelar kejuaraan voli antarklub kelompok remaja, junior dan senior,” pungkasnya.(Rar)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

X