Raih Juara Taekwondo, Athiyyah Salma Harumkan Nama Sekolah

Photo Author
- Selasa, 17 Maret 2020 | 16:50 WIB
Salma didampingi walikelas dan orangtua menyerahkan trofi  yang direbutnya di Bandung  kepada  kepala sekolah Ngajiya. (Istimewa)
Salma didampingi walikelas dan orangtua menyerahkan trofi yang direbutnya di Bandung kepada kepala sekolah Ngajiya. (Istimewa)

MERAIH prestasi juara di setiap pertandingan taekwondo, merupakan hal yang sangat diimpikan taekwondoin Athiyyah Salma Nasywa. Taekwondoin cilik yang masih duduk di bangku kelas VI SDN Tlogo Tamantirto, Kasihan, Bantul tersebut, sekitar dua minggu yang lalu sukses mendulang medali emas di kejuaraan taekwondo tingkat nasional Jabar Open 2020 memperebutkan Piala Wakil Gubernur Jabar.

Dalam kejuaraan taekwondo Jabar Open tersebut, Salma begitu panggilan akrab Athiyyah Salma Nasywa mampu meraih medali emas dari kategori pertarungan bebas atau kyorugi kelas Indonesia Children Taekwondo Union (ICTU-C under 43 putri). Prestasi Salma di kejuaraan taekwondo di Kota Kembang Bandung tersebut semakin lengkap, karena dia juga dinobatkan sebagai taekwondoin terbaik atau menayebt predikat 'the best player'. Meraih gelar juara bagi Salma yang merupakan putri dari pasangan Sukisdiyanto dan Dra Dwi Maryanti, adalah momen yang ditunggu-tunggunya sejak dia menekuni cabor taekwondo, asal Negeri Ginseng Korea tersebut.

Perasaan bangga juga dirasakan Kepala SDN Tlogo Tamantirto, Ngajiya SPd, walik kelas AG Sukirman AMaPd dan guru olahra ga Naning Hariyati SpdJas.

“Kami merasa bersyukur melihat prestasi yang telah ditorehkan Salma. Ini prestasi yang luar biasa yang diraih Salma,” ujar Ngajiya.

Ngajiya dan para guru lainnya berpesan kepada Salma, setelah tamat di kelas VI dan melanjutkan sekolah ke tingkat atasnya jangan kendor untuk meraih cita-cita nantinya. Saat ini Salma, dalam seminggu menimal 4 kali menjalani latihan di dojang Bumiputera Bintaran Yogya di bawah asuhan pelatih senior UTI Pro DIY SabeumNim V Hendro Susilo. “Dengan forsi latihan tersebut, Salma memang cukup sering meninggalkan beberapa mata pelajaran. Meski demikian, tidak begitu berpengaruh terhadap proses belajar yang dialami Salma, “ujar Sukirman. (Rar)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

X